2

9 1 0
                                    

Disini sudah ada putri yang tampak berfikir, apa iya akan mengasih tau deni kalo dirinya suka, apa gak.

Sekarang putri sudah ada didalam kelas sendirian tampa ada orang, karena yang lainnya pergi ke kantin, putri pun yang tadinya bergulat soantak kaget melihat deni.

Deni entah mengambil apa didalam tasnya itu, putri memandang kearah deni apa ia akan ngasih tau saja tapi kan, kalo dia marah atau ngejauh gimana, ketika deni ingin pergi putri pun langsung angkat bicara.

" Deni deni deni, aku sedang jatuh cinta elu tau, kit ati dia gak bales perasaan aku " Ungkap putri tiba tiba dan deni yang ingin keluar langkahnya terhenti dan beralih mendekati putri, jelas putri gemetar.

" Emang siapa orang yang kamu suka hm? " Tannya deni, putri pun semakin panik apa dia kasih tau aj ya.

" Kamu hahaha jangan marah, huhu maaf jangan marah " Ucap putri sambil menundukkan kepada nya itu.

" Gpp " Jawab deni, sebnrnya putri salting tujuh keliling tapi ia harus terlihat cool.

" Emang iya aku? " Deni malah nanya balik, putri pun menaiki kepada nya itu sambil tersenyum.

" Iya kamu, menurut kamu siapa, jadi kamu yang aku suka gilak " Ucap putri lagi dan demi membalas dengan senyumannya saja, hati putri semakin dek dekan.

Putri pun kembali diam untuk mendapatkan jawaban deni lagi, dan deni hanya melihat tingkah laku seorang putri sambil terdiam.

" Ku kira orang lain, ya udah sih gpp " Jawab deni dan putri pun merasa lega oleh jawabannya, jawaban deni diketogerikan tidak menyakitkan seperti lelaki pada umumnya, tidak salah putri menyukainya.

" Berati elu kaga nyadar? Gilak gk peka " Ucap putri.

" Sebenarnya aku nyadar tapi aku diem " Jawab deni dan dianggukan oleh putri.

"Buset udah lama "

"Sejak kapan ko bisa " Tannya putri lagi.

" Ya kayanya dari awal kamu suka aku " Jawab deni .

" Gpp kan aku chrus in kamu " Ucap putri lagi

" Iya gpp " Sungguh hati putri sangat senang mendengar perkataan tadi, ia tidak menyangka sebenarnya.

" Okey aku ceritanya gimana aku bisa nyukain kamu " Ucap putri dan mereka berdua duduk hadap hadapan, ini membuat hati putri sangat senang.

" Iya boleh " Sahut deni.

" Jadi aku nyukain kamu itu awalnya aku memperhatikan kamu terus, dari tingkah laku kamu, kamu itu beda banget sama cowok cowok yang lain, kamu itu sopan dan menghargai orang, waktu itu aku pernah nyeritain ini ketemen aku , dan kamu tau mereka juga ikutan salting " Pejelas dari putri dan dianggukan oleh deni.

" Nah dari situ aku bisa ngagumin kamu, kamu itu pokoknya beda jauh dari yang lain, kamu juga jarang ngomong kasar " Pejelas putri kembali.

" Emangnya iya aku jarang ngomong kasar? Kayanya aku ngomongnya kasar terus " Ucap deni yang sambil tersenyum, bagaimana dengan hati putri jelas ia sangat tantrum.

" Iy tapi gak pernah berlebihan " Jawab putri dan dianggukan oleh deni, dan putri pun hanya terseyum.

" Terus tu aku makin hari makin ngagumin kamu, elu tau gegara kmu aku kaya cegil , dan aku mengagumi kamu secara ugal ugalan " Ucap putri sambil tertawa tipis, lagi lagi deni terseyum.

" Gak usah lah gila gara gara aku doang " Jawab deni dengan santainya.

" Ya elu bikin anak orang salting " Ucap putri.

" Ya udah si dibawa santay aja "

_ bisa bisa lu bilang dibawa santai aja, gilak gw udah ngomong kaya orgil _ batin putri yang menggerutu itu.

" Paling parah aku motoin kamu diam diam hehe " Ucap putri sambil tertawa sebenarnya ia malu tapi kalo depan chrus nya ini gak dulu deh.

"Iya sih kamu emang parah " Sahut deni.

" Ya mau kek mana aku terlalu gak berni " Tiba tiba putri mengambil hpnya dan mencari sesuatu, deni pun masih menunggu putri .

" Nih salah satunya hehe " Ucap putri, ternyata putri mencari foto hasil nyolong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Nih salah satunya hehe " Ucap putri, ternyata putri mencari foto hasil nyolong.

" Sampe segitunya " Tannya deni sambil melihat fotonya itu, ia terkekeh ia tidak mennyangka bahwa putri sampai segini.

" Ada banyak gak cuman itu doang tau " Jawab putri, hari ini putri sangat salting berutal ia tidak akan pernah melupakan moment ini sampai kapan pun.

" Put sini aku kasih tau sesuatu, ngagumin seseorang itu boleh boleh aja, tapi jangan terlalu berlebihan, bisa jadi orang yang kamu sukain, orang yang kamu kagumin ,entar nya bikin kamu sakit hati , jadi sewajarnya aja " Ucap pria yang sedang berhadapan dengan putri ini.

Sebenarnya memang ia ,ngagumin seseorang itu tidak boleh berlebihan,karena suatu berlebihan itu gak baik buat diri kita sendiri.

Putri pun masih terdiam oleh perkataan deni tapi, tapi emang ia sih , seperti dirnya terlalu berlebihan.

" Mm okey " Jawab singkat putri.

" Yaudah aku mau ketemen temen aku dulu " Ucap deni dan dianggukan oleh putri, deni pun perlahan menghilang dari pandangan putri itu.

" Kurangin kali ya, biar gk terlalu sakit gitu "Gumam putri sendri.

Diperjalanan yang ingin menghampiri temannya itu, tampaknya berfikir juga,mungkin agak shok gegara dia mengungkapkan perasaan nya itu.

Tapi hal itu tidak ia pikirkan terlalu berlebihan, dari pada membuat nya berterus berfikir.

Pas putri melamun dan ia dikaget kan oleh temannya ini, emang gak berahlak, bisa kan memanggilnya dari pada ngagetin kek gini.

" Njirrr ya ku rin, datang tu ucapin salah bukannya bikin orang mau mati " Ucap kesel putri dan rini temannya tertawa terbahak bahak.

" Njir maaf maaf , kalo lo mati gk bisa dong lu liat deni lagi, haha " Ucap rini dan melanjutkan tertawa nya itu.

" Dih gilak " Ucap putri sambil melihat sinis kearah temannya itu.

Putri selalu berfikir kok bisa dia punya teman yang bener bener stres, tapi itu lebih baik dari pada mempunyai teman yang asik didepan minat di belakang, iya gak?.


















Njay, akhirnya gw bisa nulis lagi dong, okey jangan lupa vote and komen.

hidden confession Where stories live. Discover now