1

23 2 0
                                    

Bel masuk pun berbunyi ,seluruh murid masuk kedalam kelasnya masing-masing, karena kemarin hujan jadi hari ini tidak melaksanakan apel pagi seperti biasanya.

Didalam kelas seluruh murid duduk dibangku masing masing, kelas tampa keributan tidak lah afdol bukan.

" Ehh anjer kaga ya " Ucap putri yang mengobrol kepada teman sebangku.

" Hilih ngaku aja deh, elu suka kan sama deni " Paksa rini agak putri mengaku.

" Dih, aku gak suka sama siapa siapa " Ucap sekali lagi putri sambil melihat kearah deni, dengan bersaman deni pun melihat kearah putri, bagi putri tatapan deni itu seperti dingin namun manis.

Tiba tiba deni datang kebangku milik putri, ia meminjam pena karena penanya ketinggalan.

" Put aku minjem pena " Ucap deni.

" Bentar " Putri pun langsung mengambil pena didalam tasnya, ketika sudah ketemu , putri  mengasih pena tersebut ke deni.

" Aku pinjem dulu " Ucap deni dan putri hanya mengangguk kepala nya sajasaja,  deni pun terseyum.

Sungguh senyuman deni itu bagi putri sangat manis, selain manis deni pun baik dan ramah dimata putri.

_gilak senyumannya anjeng manis banget gumam putri didalam hatinya.

Tiba tiba guru pun masuk , pelajaran pertama adalah pelajaran ips, anggap saja nama gurunya ina.

Buk ina pun masuk dengan wajah khasnya itu, ia masuk dan memberi salam kepada murid murid.

" Assalamu'alaikum " Salam buk ina.

" Walaikumsalam buk " Ucap serempak para murid.

" Ibu disini cuman mau ngasih tau bahwa ada rapat, jadinya kalian ngerangkum saja bab yang kemarin kita pelajari " Bu ina menginfokan kepada muridnya.

" Iya buk "

" Tapi kalian jangan berisik " Ucap buk ina lagi " Ya udah ibu keluar dulu, untuk sekertaris klo ada yang keluar catat " Setelah itu bu ina pun keluar.

Seluruh kelas merangkum apa yang disuruh oleh gurunya tadi, apakah semua nya dian dan tenang? Oh tentu tidak.

" Bjir lah cape " Ucap putri.

" Lah , cape apaan kan kerjanya cuman nulis doang, kok bisa cape " Tannya teman sebangku nya yang bernama rini tentunya.

" Eh inget yah, aku ini bukan kamu yg bisa nulis ampe berhalaman "

Rini pun menggeleng gelengkan kepalanya itu, kok dia bisa sih berteman dengan orang yg modelan kaga gini.

Bukan putri namanya kalo tidak bosan ia berhenti menulis nya dan menoleh ke kanan kekiri, dan ya ia melirik ke arah deni dan dengan pasnya deni pun melirik nya.

" Anjir ganteng banget ya Allah " Gumam putri, tetapi sayangnya deni terlebih dahulu melepas pandangnya itu.

****

Bel istirahat pun berbunyi seluruh siswa pada keluar untuk pergi ke kantin, tetapi sebelum keluar mereka harus mengumpulkan hasil rangkuman tadi.

" Woyy buku catatannya kumpul " Ucap ketua kelas, dan seluruhnya pun mengumpulkan buku catatan masing masing.

Rini dan putri ketika sudah mengumpulkan buku ia langsung pergi keluar kelas.

" Mau jajan dimana " Tannya putri kepada rini.

" Di warung buk idah aja " Jawab dan saran rini, putri pun menganggukkan nya dan pergi menuju ke warung buk idah itu.

Ketika sampai diwarung rini dan putri membeli berbagai gorengan dan jajan tidak lupa minumannya juga.

" Buk ini jadinya berapa " Tannya putri.

" Temenya 2 tahunnya 1 risol nya 2 minumannya 2 sama jajan Nya 3 " Ucap putri mengucapkan apa yg ia beli.

" Semuanya 9 rb " Ucap buk idah, putri pun mengasih uang nya kepada buk idah, ketika sudah dibayar putri dan rini kembali ke dalam kelasnya.

" Etdah buset ni anak, makan tu kakinya gk gitu elu itu cewek " Ucap rini yang melihat putri duduk kaki diangkat.

Dan tiba tiba deni pun datang dengan teman teman nya, sekita putri menjadi cool dari yang kaki diangkat dan makan kaya orang gk dikasih makan.

" Dih najis sok cool lu , huwee ejek rini dan putri pun hanya menggaplok wajak rini.

Deni pun menghampiri tempat duduk yang diduduki oleh putri dan rini, jelas putri tantrum .

" Ni penanya makasih " Ucap deni sambil tersenyum kepada putri, bukannya mengambil pena putri malah melamun melihat deni.

" Putri " Panggil deni dengan nada yang agak tinggi, putri pun langsung tersadar dan mengambil penanya, dan rini ia hanya menggeleng gelengkan kepala nya saja.

" Oh iya hehe, sama sama " Jawab putri sambil terseyum, deni pun pergi lagi bersama teman temannya, emang deni dan temannya itu kalo istirahat jarang di dalam kelas.

Putri masih melihat punggung deni yang sudah lumayan jauh itu, kek gimana ya soalnya bajunya dikeluarkan dan rambutnya di keatasin.

" Ya Allah ganteng banget " Gumam putri tetapi masih terdengar oleh rini.

" Ingat ya put, gk usah terlalu berlebihan  ngagumin / nyukain seseorang, dia juga bisa nyakitin kamu kapan aja, karna dia anggap kamu cuman temen " Penekanan dari rini untuk putri , langsung saja putri terdiam.

" Nah, abis tantrum malam jadi bengong " Ucap rini lalu melanjutkan makan gorengan nya itu.

" Ck, tapi gimana ya, aku tu gak tau ngagumin dia dari apa awal awalnya, tapi tiba tiba pas aku merhatiin dia terus dia tu beda banget sama temen cowoknya " Jawab putri dengan nada pelan.

" Dah dah , gak usah dipikirkan " Dan akhirnya rini, putri menghabiskan gorengan nya itu dengan santai.

Disisi lain sudah ada deni dan teman temannya di kantin, mereka mengobrol hal hal random yang membuat semuanya tertawa.

" Weh btw kayanya putri suka elu deh den " Ucap jaka kepada deni, deni pun hanya diam saja, kaga mikir sesuatu gitu sebelum ngomong.

" Ya udah sih biarinin aja " Jawab deni sambil memakan permennya itu.

" Elu gak mau gitu bales perasaan dia " Tannya jaka lagi kepada deni, sebenarnya deni males ngebahas tentang gini.

" Dah lah gak usah dibahas, cinta cintaan lagi pula masih sekolah "

Dan akhirnya mereka semua cerita lagi, deni pun masih memikirkan omongan jaka tadi, bener toh klo mereka ini setatus nya masih 'pelajaran ' .

Bel masuk pun berbunyi para siswa pada masuk kedalam kelasnya itu, deni dan teman temannya sudah masuk kedalam kelas sementara putri dan rini belom karena tadi main dulu.

Posisinya deni duduk didepan dan putri duduk di baris kedua, jadi putri melewati deni dengan cool dan santai padahal mah aslinya pengen teriak gitu.

Beberapa menit pun sudah ada guru yang masuk kedalam kelasnya itu, pelajaran kali ini adalah pelajaran pkn, mungkin banyak siswa yang gak nyukain ni pelajaran.

" Siang anak anak " Sapa giri tersebut, guru itu namanya bu jian.

Siang bu  _ kompak satu sekelas untuk menjawab sapaan bu jian itu.

" Bagaimana, udah kenyang belom " Tannya bu jian kepada seluruh siswa dan siswi.

" Sudah bu , sudah kenyang " Jawab salah satu siswa.

" Baik kalo kalian sudah kenyang, otomatis kalian semangat lagi untuk belajar , okey buka halaman yang terakhir kita pelajari" Perintah bu jian dilaksanakan semuanya membuka buku.

Mereka pun semuanya beljar dengan tenang walau ada yang beberapa ribut dan tidak memperhatikan, guru yang sedang menjelaskan materi tersebut.















Duh, gimana gimana ceritanya agak aneh gak sih, tenang ini baru awal kok hehe, jangan lupa vote and komen dadah.

hidden confession Where stories live. Discover now