*20*

18.6K 1.8K 19
                                    

Happy reading

Sepertinya usaha Reynan dan Dika untuk kabur dari hotel tidak berjalan mulus karna kini mereka sedang bermain kejar-kejaran dengan mobil polisi

"Rey di depan kita pisah" teriak Dika saat di depan terdapat pertigaan

Saat di pertigaan mereka berpencar, Reynan menoleh ke arah belakang lalu menurunkan kecepatan motornya saat dirasa mobil polisi itu memilih mengikuti Dika daripada dirinya

"huh untung gak ngejar gue, semoga lo lolos Dik" ucap Reynan

Baru saja Reynan bersyukur jika mobil polisi itu tidak mengikutinya kini malah terdapat dua mobil hitam yang mengikutinya dan ia tebak itu pasti keluarga pemilik tubuh ini

"ck! baru aja lolos" batin Reynan kembali menambah kecepatan motornya

***

Sementara itu di mansion Ravenzia, semuanya sedang berkumpul di ruang keluarga menunggu Zergan dan kedua putra tertuanya menjemput Reynan

"Reygan bukankah keamanan disini sudah diperketat" ucap Lyora pada ponakannya

"dia lebih pintar bunda" jawab Reygan

"dia benar-benar liar" ucap Vyora membuat mereka semua menoleh

"kenapa? benar kan perkataan ku dia memang liar" ucap Vyora saat mereka menatapnya

"mamah bang Rey gak gitu" ucap Farel membantah omongan ibunya

"bang Rey memang liar Farel jangan membelanya" ucap Devano

"enggak Van, bang Rey baik kok" ucap Farel tak terima

"diam" ucap Alvero dingin membuat Farel dan Devano seketika diam saat mendengar ucapan dingin dari kakak sepupunya itu

"langsung diem tuh dua tuyul" ucap Javier tertawa saat melihat reaksi Farel dan Devano

*
Disisi lain Dika berhasil lolos dari kejaran polisi karna ia memasuki gang warga dengan motornya membuat polisi yang memakai mobil untuk mengejarnya tidak bisa masuk

Setelah lolos dari kejaran polisi Dika langsung menuju ke rumahnya, tenang saja tidak akan ada polisi disana karna mereka tidak tahu identitas orang yang melakukan pembunuhan di hotel itu karna saat ia dan Reynan menyamar menjadi pelayan tadi, Dika dan Reynan memakai masker untuk menutupi sebagian wajahnya

"lah gue pikir si Rey dah balik" ucap Dika heran saat tak menemukan keberadaan motor Reynan di halaman rumahnya

"gak mungkin juga balik ke rumahnya" ucapnya lagi saat melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 2 dini hari

"ck! gak aktif lagi" ucap Dika saat menghubungi nomor Reynan

Dika memutuskan untuk masuk ke rumah, mungkin Reynan di jemput paksa oleh keluarganya karna tidak mungkin jika ia di begal di jalan

*

Kembali pada Reynan, setelah tadi bermain kejar-kejaran dengan mobil polisi kini ia bermain kejar-kejaran dengan dua mobil hitam, untungnya jalanan sepi mungkin karna sudah larut malam membuat Reynan bebas kebut-kebutan

without identity (end)Where stories live. Discover now