*5*

27K 2.2K 24
                                    

Happy reading

Reynan kembali ke asrama saat sore hari, sengaja agar sekolah sudah bubar

"dari mana lo?"tanya Biru saat melihat kepulangan Reynan

"nyari angin keluar, bosen gue"jawab Reynan

"tadi guru guru nanyain lo"ucap Elang yang baru keluar dari kamar mandi

"lo jawab apa?"tanya Reynan

"kita jawab kalo lo sakit perut dan istirahat di asrama"jawab Elang

"thanks"ucap Reynan

"oke, tapi jangan sering sering bolos lo, image ko udah baik di depan guru dan asal lo tahu dulu lo gak pernah bolos"ucap Biru yang hanya di jawab anggukan kepala oleh Reynan

°°°

Esok harinya Reynan kembali masuk sekolah seperti biasa, dan sekarang ia sedang duduk tenang di bangkunya sambil membaca buku sembari menunggu guru masuk

Namun Reynan tidak benar benar membaca buku, ia sebenarnya sedang sibuk berbalas pesan dengan Dika, Reynan sengaja terlihat seperti membaca buku agar tidak ada yang curiga

Tak lama guru datang dan pembelajaran dimulai membuat Reynan menghentikan kegiatannya

"pak! saya izin ke kamar mandi" teriak Reynan saat melihat jam sudah memasuki jam kedua

"ya silahkan Reynan"ucap pak Tino yang sedang menulis di papan tulis

"temenin gak?"tanya Elang

"gausah, gue sendiri"jawab Reynan

Tiba di toilet Reynan langsung bersiap siap, ia melepaskan softlens coklat pada sebelah matanya hingga mata uniknya kini terlihat, ia hanya mengikuti kebiasaan Reynan asli yang selalu menampilkan mata uniknya pada semua korbannya, tak lupa ia juga memakai sarung tangan hitam agar tak meninggalkan sidik jari

"bang gimana?"tanya Reynan setelah panggilannya tersambung dengan Dika, ia juga sudah memasang earphone di telinganya untuk memudahkan dalam menjalankan misi dengan arahan dari Dika

"aman cctv udah gue hack"

"oke sip"

"korban sedang menuju toilet, bersiaplah"

"udah siap gue mah"

"sekarang"

Mendengar arahan dari Dika, Reynan langsung keluar, disaat bersamaan terdapat seorang siswa yang baru keluar dari salah satu bilik toilet

"kunci pintunya"perintah Dika yang langsung dilaksanakan oleh Reynan

"Rey apa maksud lo?"tanya siswa itu sewot saat Reynan mendorongnya ketika hendak keluar, Reynan tak menjawab ia hanya menatapnya datar

"Rey mau ngapain lo"ucap Siswa yang bernama Juan itu melangkah mundur saat Reynan mengeluarkan pisau lipat dari balik seragamnya

"mata gue indah gak?"tanya Reynan mengangkat sebelah alisnya saat sudah berada di hadapan Juan, membuat Juan langsung melihat ke arah matanya

without identity (end)Where stories live. Discover now