chapter 29

3.2K 203 25
                                    

"A-ku memaafkan mu" jawab Zia sedikit terbata karena baru saja selesai menangis.

Lucas yang mendengar itu semakin memeluk zia erat,"jangan pergi dariku Zia" ujar nya.

Zia tak menjawab ia bingung, Haruska ia menjawab 'iya' padahal belum tentu dia akan terus bersama Lucas karena ia masih memiliki misi bertemu dengan dua protagonis pria lainnya yang berarti dia akan pergi untuk beberapa saat.

Bilang saja dia egois karena ingin memiliki semua protagonis pria tapi bagaimana lagi itu misinya masuk ke novel ini dan membuat alur novel hancur agar ia bisa bahagia dan juga Protagonis pria seperti Duke Xavier dan Jenderal Rekza juga sudah bergantung dan sangat menggilai nya sekarang ia tak bisa mundur lagi, ia harus berhasil menyelesaikan misinya jika ia ingin bahagia karena waktu misi itu di berikan bukan hanya dapat hadiah yang menjanjikan ia akan bahagia tapi ternyata juga ada hukuman nya.

Dan hukumnya itu baru ia ketahui saat sudah menerima misi itu yah dia baru mengetahui hukuman itu beberapa hari yang lalu, itu sebabnya ia merasa sangat takut Sekarang.

Kembali ke topik awal..

"Kenapa kau hanya diam? Apakah kau akan pergi?" Tanya Lucas karena tak mendapati jawaban dari Zia.

"Aku tak tau" balas Zia.

"Kau tak boleh pergi! Kau hanya akan bersama ku!"

"Kenapa? Aku tak dekat dengan mu bahkan kita baru kenal"

Lucas terdiam mendengar ucapan Zia, ya memang benar mereka baru saja kenal tapi dia sudah mengklaim Zia sebagai miliknya salahkan saja Zia yang membantunya dan membuat nya tertarik.

"Kita tak memiliki hubungan apapun kau tak berhak mengatur hidup ku" jelas Zia lagi.

"Hubungan? Haha Kau ingin hubungan? Baiklah sekarang kau adalah kekasih ku!! aku tak peduli jika harus bersaing dengan Duke Xavier dan Jenderal Rekza" ujar nya tak terbantahkan.

Zia terbatuk salivanya sendiri.

Uhuk uhuk...

"Kau bercanda" Zia tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Dan bagaimana kau tau bahwa aku adalah gadis yang dicari oleh Duke Xavier dan Jenderal Rekza?" Lanjut Zia.

"Kau tak perlu tau tentang itu yang perlu kau tau itu bahwa kau sekarang adalah milikku hanya milikku!"

"Aku berhasil! Teruslah seperti ini Lucas" Zia bersmirk karena berhasil mendapatkan Lucas.

Jangan lupa Zia itu adalah gadis licik begitu pula dengan judulnya ia kan? jadi jangan terlalu berharap lebih mungkin saja ekspetasi nya berbeda nantinya.

"Kau memang hebat nona" puji sistem.

"Kau sudah tau bahwa aku sudah diklaim oleh Duke Xavier dan Jenderal Rekza apakah kau masih mau bersama ku? padahal kau bisa mencari gadis bangsawan lainnya yang lebih pantas untuk mu bukan seperti diriku yang hanya rakyat biasa" Zia merendahkan diri.

"Kau sudah dengar tadi kan aku tak peduli dan aku hanya ingin kau Zia tak ingin yang lain!" Kekeh Lucas.

"Tapi kalau aku tak menyukai mu bagaimana?" Ujar Zia.

"Kau menyukai salah satu dari dua bajingan itu? Dan yah aku tak peduli aku akan membuat kau menyukai ku" Lucas bertanya dan menjawab Zia.

"Hem aku memang tertarik dengan mereka tapi tak tahu apakah sudah menyukai mereka" balas Zia

"Jika kau kekeh maka bersainglah secara sehat dengan mereka apakah kau bisa? Karena aku tak ingin diantara kalian terluka dan juga ya karena ujung ujungnya kalian semua tetap akan menjadi milikku" ujar Zia dengan kata terakhir yang ia lanjutkan di batin.

"Baiklah aku pasti bisa"
Zia tersenyum mendengar nya.

Tiba-tiba saja perut Zia berbunyi..

Grgggggg grekkk..(anggap aja bunyi perut Zia)

Lucas langsung menatap Zia sedangkan Zia langsung menunduk malu.

"Kau lapar?" Tanya Lucas mengangkat dagu Zia.

"I-iya" cicit Zia malu.

Lucas terkekeh mendengarnya.
"Mari kita makan" ajak Lucas beranjak dari atas kasur.

Zia hanya diam tapi tetap mengikuti ajakan Lucas untuk makan.

Sekarang Lucas dan Zia sudah duduk di meja makan.

Para pelayan sudah menyiapkan makanan yang tadi Zia ingin kan,
yah Zia tadi memang meminta para pelayan membuatkannya daging bakar karena itu mudah dan tak aneh karena ya kalian tau lah kalau Zia gak bilang mau makan apa bisa bisa mereka menyiapkan makanan yang aneh menurut Zia.

"Ayo makan" Ujar Lucas para pelayan mulai menyiapkan makanan mereka dan Zia dan Lucas pun mulai makan makanan mereka.

Beberapa menit kemudian Zia baru selesai makan karena ia merasa sangat lapar, sedangkan Lucas dia sudah sedari tadi selesai tapi ia memilih menunggu Zia karena melihat Zia yang sedang makan itu sangat menggemaskan bagi Lucas.

"Ahh aku kenyang" Zia bersandar di sandaran kursinya sambil mengelus elus perutnya yang sedikit membuncit.

Sedangkan Lucas yang melihat Tingkah Zia terkekeh geli.
Kenapa Zia sangat lucu pikir nya.

"Ekhem" dehem Lucas Sebelum memulai bicara.

Zia yang mendengar itu langsung menatap ke arah Lucas.

"Zia aku harus pergi" ucap Lucas membuat Zia mengerutkan keningnya heran.

"Mau kemana?" Tanya Zia penasaran.

"Aku ikut" lanjutnya ia baru ingat bahwa hari ini akan ada perayaan dan ia yakin pasti Lucas akan pergi ke sana.

"Tapi-" Lucas sedikit tak rela jika Zia ikut dan bertemu dengan dua pria gila yang selalu mencari keberadaannya.

"Aku ingin ikut Lucas!" Zia benar benar ingin ikut agar bisa memulai rencananya.

"Hufff.... baiklah hari ini aku ingin ke perayaan dan kau boleh ikut tapi kau tak boleh bertemu dengan Duke Xavier dan Jenderal Rekza dulu!" Entah kenapa perasaan Lucas sedikit tak enak tentang keputusan nya ini tapi dia tak bisa menolak Zia, jika dia menolak nantinya malah akan membuat Zia membenci dan menjauhi nya karena sudah berani mengatur hidupnya.

"Em tak janji tapi aku akan mencoba" Lucas menghembuskan nafasnya panjang lalu mengangguk setuju.

"Baiklah pergilah ke kamar dan aku akan menyuruh pelayan menyiapkan baju dan keperluan lainnya untuk mu" ucap Lucas Zia mengangguk mengerti dengan senyuman manisnya yang ia berikan kepada penyihir agung Lucas.

"Terima kasih Lucas kau sungguh yang terbaik" Zia Langsung berdiri dari duduknya dan langsung berjalan menuju kamar yang tadi sempat ia tempati dan meninggalkan Lucas yang terus menatap kepergiannya.






TBC..

Kau ada typo tandai..
Jangan lupa komen dan vote ya 😚❤️

Eh kok cerita agak nggak nyambung ya menurut kalian gimana?

Apa ada yang perlu author perbaiki?

Jangan lupa jawab ya guys 😁.

Author mau di spam dong😄😆

Author udah double up jadi kalian jangan pelit pelit buat vote ya😊😉

Follow akun author jangan lupa..

Papayyyy semua  🖐️
Sarangheo ❤️💅

TRANSMIGRASI FIGURAN LICIK [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang