chapter 7

10.8K 564 8
                                    

Langsung saja Zia memasuki toko itu saat masuk ia langsung di sambut dengan bau daging yang di panggang membuat perutnya Tamba laper.

"Emhh,wangi bingittt".. ujar Zia berbinar senang sambil menutup mata nya sambil mencium cium wangi daging panggang itu.

***

Zia langsung duduk di meja dekat jendela sang pelayan restoran pun langsung menuju Zia karna di panggil.

"Salam nona"..ujar nya yang sedang mengagumi k cantikan Zia.

"Hem"..jawab Zia.

"Baik nona anda ingin memesan apa?"..tanya pelayanan perempuan itu sedikit memerah karna terus di lihatin oleh Zia.

"Aku ingin makan makanan yang paling enak di sini!''.ucap Zia semangat.

"Makanan paling enak dan paling disukai di sini adalah daging panggang kecap nona"

"Baik lah hidang kan itu"

"Baik nona akan saya siapkan,saya permisi".. ujar pelayanan itu lalu pergi mengambil pesanan Zia.

Zia pun sekarang sedang melihat lihat orang orang yang sedang makan di toko itu, ternyata Zia sekarang sedang menjadi pusat perhatian di sana, orang orang di sana semua sedang melihat ke arah Zia bahkan para laki laki di sana ada yang mimisan dan juga sampi jatuh pingsan.

"Eh liat nona itu sangat cantik"

"Wah aku baru melihat ada gadis yang sangat cantik seperti nya"

"Apakah dia seorang Dewi?, Apa aku sudah tiada?"

Dan banyak lagi lainnya yang memuji Zia di tokoh itu secara terang terangan.

"ternyata banyak juga pembelinya, bahkan para pembeli di sini kebanyakan adalah para bangsawan"...gumam Zia yang terus melihat lihat dan kadang tersenyum kepada orang orang di sana.

Lalu beberapa menit kemudian, pelayanan tadi kembali dan menghidangkan makanan yang tadi di pesan oleh Zia.

"Nona ini pesanan anda". ucap nya sopan.

"Yah terima kasih" jawab Zia dengan senyum manisnya

Pelayanan di sana mengangguk dan pergi dengan wajah yang bak kepiting rebus "nona sangat cantik andai aku adalah seorang laki laki pasti akan aku jadikan nona, sebagai kekasih ku" batin pelayanan itu pergi

Zia pun Tampa menunggu ia langsung makan karna ia sangat lapar

"Emm makan nya enak sekali" batin Zia berbinar bahagia dan memakan daging panggang itu dengan lahap.

Sedangkan orang-orang di sana mengagumi Zia, bagi mereka Zia makan dengan sangat anggun dan sangat lahap, padahal aslinya sudah kayak orang yang gak pernah makan  setahun.

Sekarang zia sudah selesai makan,ia bersandar di nya  sembari menepuk nepuk perutnya karna kekenyangan.

Saat sedang bersantai tiba-tiba ada kekacauan di toko itu.

Beruk...

Pranggg...

Bugg..

"akhhh"

Orang yang ada di sana langsung berkerumun mengerumuni tepat kekacauan tersebut.

"Eh kenapa tu?" Batin Zia penasaran.

Zia berdiri lalu ikut mendekati kerumunan itu, saat sudah sampai di sana para pelanggan yang melihat Zia ada di belakang mereka mempersilahkan untuk Zia berjalan ke depannya Zia yang di perlakukan begitu hanya membalasnya dengan senyuman gula milik nya.

TRANSMIGRASI FIGURAN LICIK [On Going]Where stories live. Discover now