15 || rok

461 151 0
                                    

Kini, tampak Aliya yang tengah berjalan berdua dengan seorang murid lelaki baru di Sekolahnya ini, berjalan keduanya berupaya mencari Kelasnya masing-masing, sebab siswa baru itu yang baru saja pertama kali datang ke Sekolah ini dan tidak mengetahui dimana letak Kelasnya, juga dengan Aliya, gadis itu yang tidak mengingat sedikitpun akan jalan menuju Kelasnya sendiri, karena betapa besar luasnya bangunan Sekolah ini, hingga gadis itu yang sedikit kesulitan dalam mengingat setiap ruangan yang tampak miripnya

"Mengapa anda mencoret-coret tembok Sekolah! Apakah anda tidak mengetahui peraturan Sekolah, anda ingin mendapatkan hukuman dari guru-guru?" Terus Aliya yang berbicara tak ada hentinya, sebab pria itu yang terus saja memberikan gambaran bintang kecil pada tembok-tembok koridor begitu panjangnya, dengan spidol berwarna hitam

DUK!

"Aduh! Astaghfirullah, mengapa anda berhenti" Terhuyung jatuhnya gadis itu ke lantai, Aliya yang tertabrak oleh besarnya punggung pria itu yang tiba-tiba saja mengeremkan langkah kakinya

"Heeh bocah dongo! Gue ngelakuin ini karena buat lo! Biar lo gak kesasar kalau mau bolak-balik keluar Kelas, dasar pea!" Geram Nathan yang menonyol kepala Aliya, melanjutkan kegiatannya yang kembali menggambarkan sebuah bintang berukuran kecil di sudut-sudut tembok koridor Sekolah

"Tetapi, itu adalah perbuatan yang salah, justru anda akan dimarahi oleh guru jika sampai hal ini diketahui" Tetap Aliya yang membangkang akan alasan pria itu, ia yang mengambil spidol dari genggaman tangan pria itu, mengumpatkannya dibalik punggungnya

"Yaudah, kalau gitu lo cari aja sendiri dimana Kelas lo! Gak usah minta bantuan ke gue! Dikasih yang simple malah milih yang susah! Dasar, cewek kudet! Pantesan pake kain begitu dimuka, udah gampang keliatan aja, malah pilih yang ribet, pake gorden kayak begituan segala dimuka, rempong!" Sarkas pria itu yang langsung mengambil kasar spidol miliknya dari tangan Aliya, berlalu begitu saja meninggalkan gadis itu

"Lihat! Itu Kelas saya!" Teriak Aliya yang mengangkat lengan kanannya, jari kelingkingnya yang menunjuk akan sebuah jendela di salah satu Kelas di lantai dua

"Mana?" Seketika itu, sontak Nathan yang langsung menolehkan kepalanya, melihat kearah tangan gadis kecil itu kemana menunjuk

"Benar, itu kelas saya!" Senang Aliya yang melompat-lompat kegirangan, karena sudah menemukan Kelasnya, sebab terlihat dari jendela Kelas itu yang tampak adanya seorang murid perempuan sekelas dengannya yang melambaikan tangan padanya

"Saya permisi lebih dulu yaaa! Assalamu'alaikum.." Begitu gembiranya Aliya yang berlari pergi lebih dulu melalui pria itu, tentu dengan kedua tangannya yang memegangi tali bahu tasnya, berlompat-lompat riang gembiraloka

"Heeh! Enak aja lo main ninggalin gue! Cariin dulu lah dimana Kelas gue!" Sarkas pria itu yang menghadang jalan Aliya, dengan tatapan tajamnya menatap

"Loh, bukankah anda dapat mencarinya sendiri?"

"Lo Kelas berapa!" Timpal Nathan, memang dari awal dirinya itu yang belum mempertanyakan kelas gadis mungil itu

"Ohiya, saya Kelas XIB MIPA" Jawab Aliya yang melanjutkan kembali perjalanannya, meninggalkan Nathan begitu saja

"What? Berarti, samping-sampingan dong Kelas gue sama tuh bocah dongo"

Okelah, terserah mau sebelahan kek, sekelas kek gue sama tuh anak blo'on, yang penting, sekarang gue udah tau kalau kelas gue disebelah sana!

Dear Aliya (On Going+Revisi)Where stories live. Discover now