Strawberries & Ciggaretes menceritakan tentang rumitnya percintaan segitiga di antara Gloria dan kedua lelaki yang bersahabat--- Jay dan Rayend.
Bermula dari sifat lembut Gloria yang ternyata membangkitkan rasa obsesi Rayend, sehingga lelaki itu ber...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
• • • • • • •
"Bangsat! Seharusnya lo nggak ijinin Gloria pergi dengan Rayend!!"
Sora sudah menangis tergugu di sofa kala mendapatkan kemarahan dari Jay. Dari siang hingga waktu bergulir ke malam hari, Gloria belum juga pulang ke rumah. Nomor gadis itu pun tidak bisa dihubungi, bahkan lokasinya tidak bisa dilacak.
Bermula dari Jay yang menghubungi nomor Gloria setelah pekerjaan kantornya selesai, namun sayangnya ponsel gadis itu tidak aktif. Jay masih berpikiran positif dengan mengira bahwa ponsel gadis itu mati atau apalah itu. Alhasil Jay mendatangi rumah Gloria, tapi nihilnya asisten rumah tangga di sana mengatakan jika Gloria belum pulang sejak siang tadi.
Mengenai kedua orang tua Gloria, mereka memang jarang berada di rumah. Disibukkan dengan pekerjaan yang mengharuskan keduanya bepergian ke luar kota. Itu juga yang menjadi alasan Gloria sering menginap di apartemen Jay.
"M-maaf, Kak Jay. Aku pikir Kakak udah ijinin mereka, makanya itu aku biarin Kak Rayend bawa Gloria. Kak Rayend juga bilang cuma ajak Gloria jalan-jalan sebentar." Sora kembali menunduk, meneteskan air mata rasa bersalahnya. Entah rasa bersalahnya pada Jay maupun Gloria.
Dia juga tidak menduga bahwa Rayend ternyata membohonginya.
"Lo bodoh, Sora!!" Jay mengacak-acak rambutnya frustasi. Wajahnya sudah memerah meredam emosi untuk tidak memaki-maki adiknya. Tetapi raut emosi itu bercampur kekhawatiran pada gadisnya. "Gue nggak bakal ijinin cowok manapun bawa Gloria pergi, walaupun itu sahabat gue sendiri! Bahkan lo, Mama maupun Papa yang merupakan keluarga gue sendiri bakal kesulitan dapat ijin dari gue!!"
Sebelumnya Jay juga sudah menginjakkan kakinya ke kediaman Rayend untuk mencari keberadaan Gloria, tetapi hal yang ditakutkannya terjadi. Gloria, bahkan Rayend sendiri pun tidak berada di sana. Dia pun lantas menghubungi beberapa anak buahnya untuk melacak keberadaan Gloria dan Rayend, entah dengan cara apa mereka lakukan intinya keberadaan kedua orang itu harus segera ditemukan. Sayangnya hingga sekarang belum ada kabar dari anak buahnya mengenai Gloria.
Sora menggigit bibir bawahnya, menahan suara tangisnya. "Aku nggak nyangka kalo Kak Rayend bisa lakuin hal kayak gitu," lirihnya.
"Rayend bajingan! Seharusnya dari awal gue udah sadar kalo ada yang nggak beres dari dia!!" Jay memaki keras.
