Strawberries & Ciggaretes (End)

𝟏𝟎. 𝐂𝐎𝐎𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐃𝐀𝐓𝐄

✧ Strawberries & Ciggaretes ✧

•

•

{ 𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐂𝐨𝐦𝐞𝐝𝐲, 𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐏𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐕𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐇𝐚𝐫𝐬𝐡 𝐰𝐨𝐫𝐝, 𝐘𝐨𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐮𝐥𝐭, 𝐀𝐛𝐮𝐬𝐞, 𝐑𝐞𝐝 𝐅𝐥𝐚𝐠 𝐚𝐧𝐝 𝐓𝐨𝐱𝐢𝐜 }

• • • • • • •

"Jangan kekencangan ngaduknya, Kak." Gloria menegur Jay yang sedang mengaduk larutan telur, gula dan tambahan chocochip pada adonan cookies.

"Maaf, sayang," jawab Jay, lalu membubuhkan kecupan manis di pipi Gloria.

Membuat kue di waktu weekend menjadi healing terbaik bagi Gloria, apalagi saat ini dia ditemani kekasihnya yang menganggap momen ini sebagai cooking date.

Dulu, sebelum berpacaran dengan Gloria, Jay jarang sekali berada di dapur apalagi harus turun tangan dalam hal memasak. Jay menganggap bahwa itu urusan perempuan bukan dirinya yang notabenenya seorang lelaki. Tetapi semua pemikirannya itu ditepis saat bersama Gloria. Jay sampai belajar memasak demi menyenangkan Gloria. Dia rela melakukan apapun tanpa memedulikan lagi stigma di antara lelaki dan perempuan.

"Tunggu, Kak, berhenti sebentar ngaduknya. Aku mau rasain dulu adonannya, udah pas apa belum rasanya." Gloria menoel sedikit adonan di dalam wadah itu dengan jari kelingkingnya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.

Gloria mencecap lidahnya merasakan adonan tersebut yang diperhatikan Jay secara intens. "Eum ini udah pas, enak." Gloria berujar sendiri sembari menganggukkan kepalanya yang terlihat menggemaskan di mata Jay.

Sebelum Gloria menurunkan jari kelingkingnya, Jay sudah terlebih dulu menggenggam pergelangan tangan Gloria, mengarahkan jari kelingking Gloria masuk ke dalam mulutnya sehingga membuat gadis itu sedikit tersentak.

"Kak." Pipi Gloria bersemu, memalingkan wajahnya saat Jay menghisap-hisap kelingkingnya, sedangkan Jay tetap fokus mengamati wajah memerah Gloria.

"Iya, enak," kata Jay setelah melepaskan jari kelingking Gloria dari mulutnya, kemudian dia kecup bibir gadisnya. "Sekali lagi lo bikin wajah gemesin kayak gini, gue nggak segan-segan makan lo di sini, sayang."

Seperti ada yang menggelitiki perut Gloria ketika mendengar perkataan sensual Jay. Pipinya semakin memanas, merona cantik di mata Jay.

Jay terkekeh melihat kekasihnya. Dia pun mengecup puncak kepala Gloria, lalu kembali mengaduk adonan, membiarkan Gloria menahan senyum salting di sampingnya.

"Sayang, ini udah," lapor Jay setelah selesai mengaduk adonan.

Gloria mengangguk, lalu mengambil adonan tersebut. "Kakak panasin oven ya, aku mau taruh ini di kulkas dulu," ujarnya lalu melangkah menuju kulkas untuk menaruh adonan ke dalam sana selama 5-10 menit.

Setelah melakukan langkah demi langkah membuat cookies, kini proses pemanggangan cookies di dalam oven yang memakan waktu selama 20 menit menggunakan api atas bawah dengan suhu 170°C.

Sembari menunggu, Jay menjadikan kesempatan ini untuk bermanja-manja dengan Gloria. Lelaki itu membawa kekasihnya ke dalam pelukannya. Dia sedikit menunduk menggapai bibir Gloria, menempelkan bibir keduanya, lalu saling melumat satu sama lain.

Jay tentu ingin lebih. Dia menjulurkan lidahnya ke dalam mulut Gloria, membelit gemas lidahnya hingga membangkitkan gairah sepasang kekasih itu.

• • • • • • •

CERITA INI SUDAH TAMAT SEBELUMNYA.

KALAU KALIAN KETINGGALAN, BISA BACA KELANJUTANNYA DI KARYAKARSA, DENGAN USERNAME (Ichasthetic)

DENGAN PER-CHAPTER SEHARGA 2 RIBU.

INI CERITA PERTAMA YANG SAYA TARUH DI KARYAKARSA SETELAH SEBELUMNYA SAYA BUAT CERITA GRATIS DI WATTPAD.

Terima kasih sudah membaca cerita StrawCig 🍓🚬

Luv u all ♡