bertemu Ajam

5.5K 394 17
                                    

MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO,SOALNYA BARU PERTAMA BUAT CERITA HEHE.

Cerita ini aku buat sendiri,bukan hasil
plagiat,mohon kebijakannya dalam membaca 🙏🙏🙏

RULES ketika membaca cerita ini:

1.komen dan vote yang ramai

2.follow wattpad,ig dan tiktok aul dulu.

3.kalau ada salah kata minta tolong dikomen/koreksi yang baik





Jangan jadikan masa lalu untuk menjadi penghalang menuju masa depan

HAPPY READING

Azkiya mengambil salah satu foto tersebut. Potret 2 anak kecil yang sedang tersenyum ke arah kamera, wajah kedua anak kecil tersebut sangat mirip. Azkiya lalu membaca nama yang juga tertulis di foto tersebut. 

"Asa ... Lili.."

"Siapa mereka?"

Rasa ingin tahu Azkiya semakin menggebu gebu, tangan nya tak berhenti mengambil foto demi foto yang ada di dalam lemari tersebut.

Ada foto Famyan memakai jaket yang ada di tangannya. Di foto tersebut, suaminya terlihat seperti anak SMA yang nakal tetapi memiliki wajah tampan. Bahkan Azkiya sampai terpesona 3 kali lipat dengan ketampanan suaminya.

Azkiya mengambil 1 foto lagi. Potret banyak cowo  memakai jaket yang sama seperti suaminya, mereka terlihat sangat bahagia meskipun ruangan di foto tersebut terlihat menyeramkan.

Azkiya juga mengambil ponsel berwarna hitam di dalam lemari tersebut.

"Ternyata ponsel nya mati." Azkiya menaruh kembali ponsel tersebut ke dalam lemari.

Azkiya menamati kembali foto foto di tangan nya. Bisa Azkiya simpulkan, tetapi Azkiya tidak ingin yang ada di pikiran nya itu benar.

"Gak mungkin."

"Jangan mikir aneh aneh, Azkiya."

Azkiya merenungi semua yang ada di pikiran nya.
"Gak mungkin, Amy ikut geng motor."

"Azkiya!!"

"Mampus." Panik. Azkiya buru buru memasukkan semua foto dan jaketnya ke dalam lemari. Lalu menutup lemari tersebut.

"Azkiya?" 

deg

Azkiya membalikkan tubuh kebelakang, ternyata umi Halimah sudah membuka pintu kamarnya.

"Sudah selesai beres beresnya?" Halimah bertanya.

Azkiya menggenggam kunci lemari milik suaminya. "Belum umi, bentar lagi udah selesai." jawab Azkiya berusaha tidak gugup.

Umi Halimah mengangguk. "Ya sudah kalau belum, lanjutin dulu."

"Nanti kalau udah selesai, ke bawah ya. Ada yang mau ketemu kamu."

Azkiya mengerutkan kening. "Ketemu aku? Siapa umi?" tanya Azkiya.

"Ada pokok nya, buruan selesaiin dulu beres beres nya." umi Halimah lalu pergi meninggalkan kamar.

Gus Tampan Imamku Où les histoires vivent. Découvrez maintenant