IG auliyaawulan
MOHON MAAF JIKA BANYAK TYPO,SOALNYA BARU PERTAMA BUAT CERITA HEHE.
Cerita ini aku buat sendiri,bukan hasil
plagiat,mohon kebijakannya dalam membaca 🙏🙏🙏
RULES ketika membaca cerita ini:
1.komen dan vote yang ramai
2.follow wattpad,ig dan tiktok aul dulu.
3.kalau ada salah kata minta tolong dikomen/koreksi yang baik
Jadilah seperti bulan,mahal.
Hanya beberapa bintang yang bisa mendekatinya.
_ilaa..
Happy reading.
"Handphone siapa yang bunyi?"
Setelah melaksanakan sholat maghrib, Famyan dan Azkiya menyiapkan makanan yang sempat ia beli tadi saat pulang dari pantai.
"Hati hati hijab kamu kena sambel," seru Famyan melihat Azkiya sedang menuangkan sambel nya ke dalam mangkok.
Kegiatan mereka terhenti saat mendengar suara dering ponsel di meja makan?" Tanya Famyan sebab ponsel Azkiya dan Famyan sama sama ada di meja makan.
"Gak tau, punya Amy mungkin." jawab Azkiya.
"Tolong kamu lihat, saya masih repot nih." ujar Famyan di balas anggukan oleh Azkiya.
"Amy, bibi video call nih." ujar Azkiya membaca nama yang tertera di layar ponsel.
Famyan bergegas menghampiri Azkiya lalu mengambil alih ponselnya, kini berganti Azkiya yang menata makan malam yang sudah di sajikan suaminya ke meja makan.
Famyan menggeser tombol hijau di layar ponsel.
"Assalamualaikum mas Famy." Seru perempuan di balik layar ponsel tersebut, yang pasti bukan bibi Aminah karena suaranya terdengar melengking seperti masih anak anak.
"Waalaikumsalamsalam warahmatullahi wabarakatuh."
"Mas Famy tadi siang ke sini ya? Kok gak bilang sama aku, kan aku juga kangen sama mas Famy," cerocos perempuan tersebut.
"Mas lupa Nara,"
"Jahat banget, pokoknya besok harus ke sini lagi! Mas Famy kapan pulang nya?"
"2 hari lagi mas pulang, mas cuma sebentar di sini." ujar Famyan.
Azkiya diam diam menyimak percakapan mereka, siapa Nara? Apa dia keponakan suaminya? Itulah yang di pikiran Azkiya sekarang.
"Masih ada besok buat ke sini lagi, mbak Naya kangen juga sama mas,"
Azkiya terdiam, Naya siapa lagi? Banyak sekali wanita yang mengelilingi suaminya.
"Insyaallah Ra, tadi mas Famy juga udah ke situ, masa ke situ lagi, kamu nya aja yang ga ada tadi."
"Ya gak apa apa dong mas, tadi aku tuh pergi sama mbak Naya sama mas Alif, salah mas juga gak mau bilang dulu kalau mau ke sini,"
YOU ARE READING
Gus Tampan Imamku
Teen FictionHanya kisah sepenggal dari seorang gus muda yang memiliki luka pilu di masa lalu, siapa sangka... Nyatanya takdir mempertemukannya dengan seorang gadis yang memiliki sejuta keunikan, salah satunya mampu membuat senyumnya kembali mengembang dan hidup...
