19

6.3K 441 61
                                    

!!Warning!!

(!) part panjang banget, semoga ga bosen










anw, happy reading!! <3
karena ini akhir dari tahun 2023, apakah cerita ini ada baiknya akhiri juga kisah mama, papa, juga Hana iniiii?? hihi (っ.❛ ᴗ ❛.)っ



. . .


mari kita langkahi beberapa bulan kemudian kisah keluarga kecil dan lucu ini. Dipagi hari yang tenang dan damai . . .

"Marrrrkkkkk!!! jadi kan?!" masih pagi, bahkan tergolong subuh untuk berteriak sekencang itu. Sayangnya mama dari Hana lah yang melakukan hal tersebut hingga membuat Mark mau tak mau bangun dengan malas.

"iyaaaa sayanggg" sahut Mark dengan suara parau, bahkan bisa terlihat dengan jelas rambut dan juga jejak sungai kecil di ujung bibirnya. sungguh, Mark sebenarnya sangat lelah dan butuh tidur sekali sekarang.

Plak!!!

"adoh!" mata Mark terbuka sempurna karena terkejut, sedang kan haechan dengan wajah merenggut menatap Mark.

"kenapa lagi siii, hmmm?" Ucap Mark sambil mendusalkan wajahnya pada perut Haechan yang berdiri di depannya, karena Mark yang masih diposisi duduk dikasur.

"kenapa lagi siii, hmmm?" Ucap Mark sambil mendusalkan wajahnya pada perut Haechan yang berdiri di depannya, karena Mark yang masih diposisi duduk dikasur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Visualisasi nya gini, Gatau kalo di dorm.wkwkwk


"jadikan? jadikan? kita jadi pergi kannnnn??" tanya Haechan dengan nada merengek, membuat Mark gemas dan semakin mengusak wajahnya pada perut gembul yang mirip seperti milik Hana ini.

"gemes banget sih, iyaaa mama nya Hana, jadi kok jadiii."
"tapi, nanti siang sayanggg, ini baru jam empat subuh, kita tidur lagi yaaa? masih awal loh ini." ucap Mark sambil bersender lemas diperut Haechan, sedangkan Haechan mencebikkan bibir, persis seperti yang biasa Hana lakukan kalau sedang merajuk.

"ya? mamanya Hana? aku lemes banget loh iniii, baru tidur jam berapa deh lupa, jadi kita tidur lagi yaaa? oke ga?" rayu Mark, seperti merayu anak kecil.

Haechan mendengus kecil, "iya deh" ucapnya, membuat Mark tersenyum tipis kemudian menarik Haechan untuk tidur bersama di kasurnya.

Mark kembali terpejam, meninggalkan Haechan sendirian yang mulai merasa bosan, tapi belum juga ngantuk. jadi ia memutuskan untuk bermain main sebentar dengan tubuh Mark.

"kenapa?" tanya Mark dengan suara pelan, terdengar sangat mengantuk, membuat Haechan sedikit merasa bersalah. ya hanya sedikit, karena setelahnya haechan melakukan lagi hal yang sama, membuat Mark terkekeh merasa gemas.

"kenapaaa?" tanya Mark lagi, merasa gemas dengan tingkah haechan.

"Hana." jawab Haechan dengan pelan.

baby apart [Markhyuck] • END ✅Where stories live. Discover now