8

10.8K 976 20
                                    


entah kenapa hari ini Hana begitu rewel pada Mark dan Haechan, bayi berusia satu tahun itu tidak mau dilepaskan oleh keduanya, Menjauh saja salah satu dari mereka berdua dari jarak pandang Hana, bayi perempuan itu akan merengek.

sudah dari semalam Hana terus terusan menangis seperti ini, hingga akhirnya saat pagi bayi perempuan itu tertidur dengan tenang, tentunya sambil memeluk Haechan dan memegang baju Mark.

"dia tidur juga akhirnya." ucap Mark dengan lega.

"ya tapi tetep sama aja, Hana gamau lepas dari kita berdua." sahut Haechan dengan datar.

Hana ini suka sekali sepertinya kalau tertidur diatas tubuhnya. kemudian haechan tersenyum tipis.

"Bisa tolong gantiin gue dulu? gue pengen buang air sebentar." ucap Haechan pelan, tangannya masih mengusap usap helaian rambut Hana yang hitam lebat seperti Mark, tapi juga ikal seperti rambutnya.

"kalau dia menangis lagi?"

"ya lu pandai pandai aja nyari alasan buat itu, gue udah bener bener ga tahan lagi nih, kebelet."

"yaudah, Hana nya siniin."

dengan pelan haechan memindahkan tubuh Hana ke Mark, awalnya bayi perempuan itu sedikit merengek tapi saat Haechan menyenandungkan sebuah nada Nina Bobo, akhirnya Hana kembali tidur dengan tenang.

"usahain lu terus ngusap ngusapin kepalanya, ya?" ucap Haechan, lalu bangkit dan berlalu dari sana.

ah, omong omong mereka berdua sedari tadi berada di kamar Mark.

.
.
.

Kalian mungkin pernah mendengar kalimat ini, sesempurna nya seseorang pasti dia memiliki celah kekurangan. Begitu juga dengan Mark, orang orang melihatnya sebagai laki laki yang keren, serba bisa, mandiri, memiliki reflek yang bagus. Tapi ada satu kekurangan dari Mark Lee yang hanya diketahui oleh Lee Haechan seorang.

Tukang panik.

sesempurna sempurna nya orang pasti punya kekurangan kan? setidaknya diantara seluruh kesempurnaan yang Mark punya, dia masih juga manusia yang punya kekurangan.

mana jelek banget lagi, tukang panik coba? duh... kalo seluruh umat manusia yang pernah satu sekolah dengan Mark dan Haechan ini tau, kalau ketua organisasi yang selalu mereka puji juga mereka kagumi, ini tukang panik, mau taruh dimana nama Mark Lee yang super keren dan tampan ini :)

nah, berhubungan dengan kekurangan Mark Lee ini lah masalah nya.

Awalnya tidak terjadi apa apa, Hana tertidur tenang berada di atas tubuh mark Lee, dan tentu saja Mark yang tetap tenang mengusap usap kepala Hana membuat Hana tetap tertidur tenang.

biar makin gemes, nih yann kasi visualisasi nya.

Tapi, karena terlalu lelah mengusap terus kepala anaknya ini, Mark akhirnya mengambil handphone nya, ingin mengambil gambar ketika Hana tertidur, untuk kenang kenangan saja. soalnya lucu tau.

Posisi handphone sudah sedemikian rupa dia atur supaya mendapat gambar yang bagus, Lalu...

cekrek, flash!

Oke Mark nge-blank dulu sebentar, menatap Hana takut takut, saat Hana mulai merengek lagi, Mark dengan cepat menepuk nepuk pelan bokongnya, tapi tidak bisa! Hana tetap bergerak gelisah hingga akhirnya rengekan bayi kecil itu berubah nyaring

Mark kelimpungan menatap was was pintu lalu kembali menatap Hana, "eee Hana mau tunggu sebentar?" bodohnya Mark Lee mana bisa bayi itu menjawab mu.

"Haechan!!!"

baby apart [Markhyuck] • END ✅Where stories live. Discover now