17

6.4K 507 29
                                    

ehehehe helo?

Pagi ini seperti biasa, haechan akan ada di apart milik Mark, atau bahkan Mark yang akan berada di apart Haechan, tapi untuk pagi ini Haechan lah yang berada di apart milik Mark.

Mark merasa haechan mulai protective padanya setelah kunjungan yeri beberapa Minggu yang lalu, tapi Mark menyukai itu, dia senang bahkan kalau haechan harus posesif padanya. maaf kalau Mark terlihat seperti haus afeksi, karna memang ya :)

bahkan semenjak datangnya yeri beberapa Minggu yang lalu, haechan terlihat akan melakukan apa yang ada di kepalanya tanpa berfikir dua kali.

Mark sempat kaget saat Haechan clingy melebihi seperti yang biasa ia lakukan. Seolah olah kegiatan yang mereka lakukan saat ini memang karna Haechan menyukainya. tidak tidak, Mark tidak berfikiran kalau haechan selama ini terpaksa, hanya Mark mulai berfikir kalau Haechan sekarang benar benar menunjukkan dirinya(?).

"oh, selamat pagi Mark?" seperti pagi ini contohnya.

"em ya" Mark berjalan dengan langkah pelan, menjauhi Haechan menuju kamar mandi.

setelah tiba di kamar mandi Mark langsung mengatur nafasnya, "kenapa dia jadi gitu? ini udah berhasil? apa gimana? apa udah berhasil nih? udah berhasil kan ini? apa gimana sih? kok tiba tiba jadi gitu dia? apa—"

"Mark, udah selesai? ini sarapannya udah jadi." seruan Haechan membuat kepanikan Mark dikamar mandi terhenti.

"woyyyy, kenapa dia tiba tiba jadi giniiiii?!"  "ekhm—yaaa, sebentar Haechan." Mark langsung dengan terburu buru mencuci muka dan menyikat giginya, sambil tetap memikirkan apa yang harus dia lakukan setelah ini.

"lama banget, ngapain aja sih?" seru Haechan yang sudah berada di meja makan bersama Hana yang duduk di pangkuannya.

"tadi kebelet, biasa namanya juga masih pagi." sahut Mark mengambil posisi didepan Haechan.

"yaudah tuh dimakan sarapannya, aku mau nyuapin Hana dulu." ucap Haechan, sedangkan Mark hanya memperhatikan Haechan Yang sedang menyuapi Hana.

"kenapa diem? ga mau makan?" tanya Haechan saat menyadari Mark sedari tadi tidak menyentuh sarapannya.

"eh oh, iyaa maaf maaf masih linglung soalnya kan baru bangun hehe." setelahnya Mark benar benar ikut sarapan, tapi tetap sambil memperhatikan Haechan.

"kamu gapapa nih aku sarapan duluan?"

"udahh abisin aja itu sarapannya, aku bisa nantian aja sarapannya." sahut Haechan sambil menyuapi Hana yang bergerak kesana kemari.

"Astaga sayang ayo makan duluuu, nanti kita main sama Celo yaa." bujuk Haechan pada Hana yang tumbennya aktif pagi ini.

Mark yang merasa tak nyaman langsung mengambil alih, "eh eh, Hana nanti Hana mau jajan sama papa ga?" mendengar kata jajan dan papa, Hana berseru senang.

"Muuuu!" sahutnya dengan semangat.

"nah kalau mau, Hana mam duluuu sama mama, kalo udah mam, baru kita jajan sama papa yaaa." ucap Mark.

Hana yang mendengar ucapan Mark barusan menoleh pada Haechan dengan mata bulat nya yang begitu lucu itu dia menatap haechan "mah, amm nyam." serunya membuat Haechan dan Mark terkekeh gemas.

"iya iya ini mama suapin ke Hana, cepet cepet kita mam nyaa biar ga ditinggalin papa." ucap Haechan, membuat Hana semakin semangat membuka mulut.

"nah, mama nya juga harus ikutan makan donggg biar ga ditinggalin sama papa nya Hana." ucap Mark sambil membawa piring berisikan sarapan milik Haechan.

baby apart [Markhyuck] • END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang