16. ULANG TAHUN CINTA

4.4K 217 49
                                    

Annyeong 👋

Seperti biasa jangan lupa di VOTE DAN KOMEN!

Sekali lagi Miawww ingatkan, cerita ini gak bakal Miawww lanjutkan. Jadi kalau kalian mau baca kisah Niskala Cinta Lebih lengkap dan tentunya lebih tersusun rapi alurnya, kalian bisa beli novelnya sekarang juga. Cek Instagram Miawww untuk info PO dan lainnya

Dan ini akan jadi part terakhir Niskala 2 Cinta di Wattpad. Miawww harap kalian bisa beli Novelnya yang di jamin seru dan gak bakal rugi karena 80% berbeda dari yang di Wattpad.

Open PO nya selama 10 hari (dengan 30 hari masa pengiriman) Jadi masih bisa nabung sembari menunggu paketnya sampai di tangan kalian karena bisa cod juga kalau beli di Shopee jadi buruan di Check out sekarang!

So buruan nabung dari sekarang! Biar bisa peluk Niskala Cinta versi cetak!

Happy reading

•••
Cinta menyipitkan matanya, melihat jam yang terpajang di dinding kamar. Sudah pukul dua belas malam lewat, tapi tiba-tiba suara bel terus berbunyi mendesak agar segera di buka.

Dengan Mata yang belum sepenuhnya terbuka lebar dan dengan langkah gontai, Cinta keluar dari kamar untuk melihat siapa tamu yang datang di tengah malam begini.

Cinta mulai membuka kunci pintu dengan mulutnya yang terus saja menguap karena mengantuk.

"HAPPY BIRTHDAY!!!"

Cinta mengerjabkan mata, kantung mata yang sebelumnya sangat berat memaksa untuk segera di tutup mendadak terbuka dengan lebar.

"Mami papi?" kaget Cinta yang melihat kehadiran kedua orang tuanya.

"Selamat ulang tahun sayang," kata Mami seraya memeluk Cinta yang masih kaget.

"Kalian kok bisa ada di sini?" tanya Cinta, masih tidak percaya. Apa jangan-jangan Cinta hanya sedang bermimpi sekarang.

"Bisa dong sayang kan mau rayain ulang tahun kamu," kata papi kemudian memeluk Cinta.

"Terus kue nya mana?" tanya Cinta karena kedua orang tuanya tidak memegang kue selain paper bag di tangan mereka.

Mami tersenyum dengan mata yang sedikit menyipit. "Kuenya Belum mami beli, soalnya mami sama papi baru aja mendarat dan toko kue udah pada tutup."

Cinta lantas terkekeh. Dia senang karena kedua orang tuanya menyempatkan waktu untuk merayakan ulangtahunnya walaupun tanpa kue. Cinta bahkan lupa jika dia berulang tahun.

"Tapi mami sama papi tentunya gak lupa bawa kado buat kamu." Mami memberikan kado yang dia beli di London untuk Cinta.

"Terimakasih mi, Pi," kata Cinta lalu memeluk kedua orang tuanya.

"Jadi gimana? Apa menyenangkan kembali di Indonesiam?" tanya papi saat mereka sudah duduk di sofa ruang tamu.

Cinta mengangguk, "orang di kantor juga pada baik semua."

"Terus ada yang dekatin kamu gak di kantor?" Tanya mami heboh. Cinta tau akan kemana arah pembicaraan mami nya itu.

"Enggak ada lah mi."

"Masa sih? gak mungkin anak mami secantik ini gak ada yang dekatin," ujar Mami tak percaya.

"Emang gak ada mami," Cinta kemudian berdiri. "Yaudah Cinta mau lanjut tidur dulu, ngantuk banget soalnya."

Mami berdecak, jika sudah membahas hal seperti ini Cinta pasti selalu berusaha menghindar. "Ingat,Ta. Mami sama papi udah mulai tua, kita pengen kamu punya pendamping hidup yang bisa jagain dan bimbing kamu. Mami sama papi juga pengen gendong cucu."

NISKALA 2 CINTAWhere stories live. Discover now