14. CARA MASUK

6.6K 392 136
                                    

Annyeong 👋

Miawww back

Lagi pada malam mingguan atau rebahan aja di rumah kaya Miawww?

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak! Budidayakan Follow dulu sebelum membaca. Habis itu jangan lupa di Vote + spam komen

Happy reading

•••

Cinta menggelengkan kepala melihat Vella yang dengan semangat memilih berbagai macam baju, bukan baju untuk calon anaknya melainkan baju untuk dirinya sendiri karena sebentar lagi akan melahirkan dan alhasil pasti tidak akan bisa keluar rumah karena sibuk mengurus anaknya nanti.

"Vell, kayaknya ini belanjaan kamu udah lebih dari cukup deh." Cinta yang sedari tadi mengikuti dengan beberapa paper bag di tangannya akhirnya bersuara sebelum Vella semakin lupa diri dan membuat saldo ATM Noah, suami Vella sendiri berubah menjadi angka NOL.

"Cukup dari mananya? Ini masih sedikit, Ta."

Mulut Cinta membulat. Dia cukup syok mendengar hal itu, di tangan Vella sudah ada lima paper bag berukuran sedang dan paper bag yang Cinta pegang adalah milik Vella juga karena Cinta tidak belanja dia hanya menemani ibu hamil itu. Bahkan tangan pelayan yang membantu Vella sudah hampir penuh dengan baju yang sudah di pastikan akan di bawa pulang hari ini.

"Emang kamu gak capek apa Vell? Kita udah setengah hari di sini," keluh Cinta yang benar-benar sudah merasa lelah berkeliling mall sejak siang hingga sore mulai menyapa. Belum lagi Cinta memakai heels karena dari kantor, tidak terlalu tinggi memang tapi cukup membuat kaki Cinta rasanya remuk.

"Gak ada kata capek di kamus gue kalau soal belanja, Ta. Apa lagi gue udah lama gak belanja, jadi mumpung suami gue yang sibuk itu ngasih ijin apa salahnya gue pusasin diri gue." Semenjak hamil tepatnya sudah sembilan bulan, Vella memang tidak pernah lagi belanja karena malas bergerak. Sedangkan perlengkapan untuk calon bayinya dia beli secara online.

Cinta menghela napas, tidak ada gunanya dia bersuara karena Vella tidak akan mau mendengarkannya.

"Akh... ishhh... " Vella merintih sambil memegang perutnya.

"Kenapa Vell?" tanya Cinta panik.

"Perut gue sakit."

"Sakit kenapa?"

"Di tendang sama Beby keras banget," kata Vella dengan wajah yang mengerut karena rasa sakit dari perutnya.

"Itu pertanda kalau kamu harus berhenti belanja dan pulang. Anak kamu pasti capek karena di bawa keliling mall sama mamanya, jadi sekarang waktunya kita pulang dan kamu harus istirahat." Cinta mengambil dua baju yang baru Vella pilih lalu di berikan pada pelayan agar segera di bungkus.

Dengan berat hati Vella pun menurut, walaupun sebenarnya dia masih belum merasa puas. Tapi daripada dia pingsan di mall lebih baik dia memilih untuk pulang.

Sesampainya di parkiran Cinta mengambil alih paper bag di tangan Vella untuk dia masukan kedalam bagasi mobil. Sedangkan Vella Cinta suruh masuk saja lebih dulu.

Setelah memasukkan semua belanjaan Vella di dalam mobil Cinta pun segera masuk, tapi saat dia membuka pintu kemudi Vella tidak ada di dalam. Cinta kembali menutup pintu mobil dan mengitari mobil dan di buat terkejut dengan Vella yang sedang bersandar pada pintu mobil dengan tangan yang memegangi perut serta air yang keluar dari antara kakinya.

"Vella, lo kenapa?"

Vella merintih kesakitan kemudian mencengkram erat lengan Cinta menyalurkan rasa sakitnya. "ketuban gue pecah."

NISKALA 2 CINTAWhere stories live. Discover now