19

96 8 1
                                    

*

*

*

*

"Sial, kenapa aku menangis?!" Ucap Charlotte sembari mengusap air mata yang membasahi pipi nya.

Charlotte masih bimbang dengan apa yang di katakan Yoongi dan juga dengan Semua bukti yang di berikan kepada nya.
Charlotte bangun dari tidur nya dan berdiri di depan jendela sambil mengusap perut nya.

" Kamu sangat kuat. Maaf selama tiga bulan ini aku tidak menganggap mu ada. Bahkan aku ingin menggugurkan mu. Namun di saat aku mengalami pendarahan hati ku merasa sakit, aku merasa gelisah. Apa aku sudah mulai menyanyangi mu??hmm, Aku berjanji aku akan menjaga mu sekuat tenaga ku." Ucap Charlotte yang masih mengelus perut nya.

Disaat Charlotte masih mengusap perut nya. Terdengar suara pintu di ketuk,dan ternyata itu V yang membawa semangkuk bubur.

" boleh aku masuk? Tanya V yang sedang di balik pintu.

"Masuk lah V!" Jawab Charlotte.

"Bagaimana keadaan mu? Sudah baikan?" Tanya V kembali sembari meletakkan bubur di atas meja.

"Hemm...aku baik-baik saja. Dan dimana tuan mu itu?" Tanya Charlotte.

" Dia sedang pergi ke kasino bersama RM."

"Kasino?! Untuk apa dia kesana?" Tanya Charlotte yang penasaran.

" Aku dengar bisnis kasino nya sedang dalam masalah. Dan ada apa kamu menanyakan dia?! Tumben sekali." Tanya V dengan senyum Jahil nya.

"Tidak ada. Hanya ingin tahu dan simpan senyum mu itu!!"

" Hahaha... Apa kamu tau Nona?? di saat kamu marah kamu seperti singa betina." Ucap V.

" Bagus. Jadi kamu harus berhati-hati kepada ku. Karena kapan saja aku bisa menerkam mu." Balas Charlotte.

" Uuuuuu... Aku sangat takut nona. Jangan terkam aku! Aku belum menikah." Canda V dengan ketawa nya yang lepas.

" aishh,, Sialan kamu V!!" Ucap Charlotte sembari memukul nya menggunakan bantal.

2 jam kemudian

Yoongi kembali memasuki kamar hotel dengan kondisi berlumuran darah. Dia menggunakan jalan rahasia agar orang-orang tidak curiga kepada nya.

Charlotte yang melihat Yoongi berdarah, entah apa yang merasuki nya dia berjalan menghampiri Yoongi. Disaat Yoongi ingin masuk ke kamar mandi  Charlotte menahan tangan nya.

" Apa kamu terluka?" Tanya Charlotte. Yoongi yang mendapat pertanyaan itu memicingkan alis nya bertanya-tanya.

" Tidak." Jawab Yoongi singkat.

" lalu ini darah siapa?" Tanya Charlotte kembali.

"Kamu tidak perlu tahu itu. Dan jangan pernah mencoba untuk mencari tahu!! Karena aku tidak suka itu." Jawab Yoongi  dan ia segera masuk ke kamar mandi.

"Huft, manusia ini memang sangat aneh.  Sebelum nya dia berucap lembut kepadaku. Dan sekarang??" Gerutu Charlotte. Bohong jika Charlotte tidak penasaran. Pasal nya sudah dua kali Charlotte mendapati Yoongi yang berlumuran darah.

20 menit kemudian..

Yoongi telah selesai melaksanakan acara mandi nya. Dia keluar dari kamar mandi dan masih tetap menggunakan handuk untuk menutupi daerah sensitif nya. Ia menuju ke koper nya dan memakai kaos berwarna hitam. Sedang kan Charlotte duduk di pinggir kasur sembari menikmati buah apel.

 Sedang kan Charlotte duduk di pinggir kasur sembari menikmati buah apel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Sial. Dia sangat tampan."  Ucap Charlotte dalam hati. Charlotte terus memandangi Yoongi yang sedang menyisir rambut nya. Dan benar ia terlihat sangat tampan.

Charlotte sadar dari lamunan nya dan dia dengan cepat menggeleng-nggelengkan kepalanya,dan menepuk ke dua pipi nya sedikit keras. Yoongi yang menyadari akan keanehan dari Charlotte hanya mengrenyitkan dahi nya.

"Sadar Charlotte sadar!!" Ucap Charlotte kembali dengan suara yang pelan,namun masih sedikit terdengar oleh Yoongi.

" Cih, kasian sekali anak ku harus memiliki ibu yang gila seperti dia." Sindir Yoongi.

" Siapa yang kamu bilang gila?!" Protes Charlotte.

" Tentu saja dirimu. Memang nya ada orang lain dikamar ini selain kamu dan aku??" Jawab Yoongi dengan santai nya. Charlotte yang kesal akan jawaban Yoongi, ia melempar bantal ke arah Yoongi dan mengenai wajah nya.

Yoongi yang mendapat lemparan dari Charlotte ia memandangi Charlotte dengan tatapan yang sulit di artikan. Perlahan ia mendekati Charlotte. Charlotte yang sedikit takut menodongkan pisau ke pada nya.

" hey, Tuan kamu mau apa? Jangan macam-macam! Pisau ini bisa saja menancap di bola mata mu." Ucap Charlotte yang semakin takut dan ada rasa gugup.

Yoongi terus mendekat dan dengan segera merebut pisau dari tangan Charlotte. Yoongi mendorong Charlotte ke tempat tidur dan memegang kedua tangan Charlotte. Charlotte semakin gugup dan takut. Dan tiba-tiba....

Cup..

Yoongi mengecup bibir milik Charlotte. Charlotte yang mendapat perlakuan dari Yoongi seketika ternganga karena terkejut. Yoongi yang melihat Charlotte terkejut tersenyum dan ia berbisik.

" kamu adalah milik ku. Dan aku akan bertanggung jawab atas semua apa yang telah aku lakukan kepada mu." Bisik yoongi.

Charlotte yang mendengar ucapan dari Yoongi semakin terkejut nya.

"Apa kamu menyukai ku?" Tanya yoongi.

"Hah?!!" Charlotte semakin terkejut karena pertanyaan dari Yoongi.

"Tidak! Aku tidak menyukai mu. Aku membenci mu. Karena kamu lah aku menjadi hamil." Jawab Charlotte kembali.

" hmm, kamu memang keras kepala nona. Tidak apa aku akan membuat mu suka kepada ku." Ucap Yoongi dan ia merebahkan badan nya di samping Charlotte.

"Hah, eomma benar menakluk kan hati seorang wanita itu sedikit sulit. " Ucap yoongi sembari menutup kedua mata nya.

"Tentu saja karena kamu aneh dan sangat kasar. Bahkan juga mesum." Jawab Charlotte.

"Aku tidak mesum." Jawab yoongi dengan santai nya.

" Tapi kamu membuat ku menjadi hamil."

" Ucapan mu seakan kamu sangat membenci ku nona. Bahkan kamu seperti tidak ingin mengandung anak ku."

" itu benar."  Balas Charlotte.

Yoongi bangun dari tidur nya. Hati nya terasa sangat sakit ia seperti ingin memukul Charlotte,tapi dia sudah berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi kepada nya. Yoongi keluar dari kamar dan tanpa meninggalkan sepatah kata pun. Charlotte yang menyadari hal itu sedikit bingung dan ada rasa mengganjal di hatinya. Mungkin seperti rasa bersalah.

Malam tiba, jam menunjukkan pukul 23.30 namun Yoongi belum juga kembali. Charlotte semakin merasa khawatir dan merasa bersalah akan ucapan nya.

Tok...Tok... ( bunyi pintu kamar di ketuk)

Charlotte membuka pintu kamar, dan mendapati V yang sedang membopong Yoongi yang sedang mabuk berat.

"Ada apa dengan nya V?!" Tanya Charlotte yang semkain khawatir.

" Dia terlalu banyak minum nona, dan ini pertama kali nya dia mabuk berat." Ucap V.

"Baiklah, V tolong tidurkan dia di atas kasur. Aku akan menangani nya!" Ucap Charlotte. V menidurkan Yoongi ke atas kasur setelah itu dia keluar dari kamar Charlotte.

" Ada apa dengan mu? Kenapa kamu seperti ini?" Ucap Charlotte sembari memberisihkan tubuh Yoongi yang habis tersiram alkohol.

" eomma, Yoongi Rindu. Kenapa Eomma meninggalkan yoongi?? Eomma,kenapa gadis yang ku cintai membenci ku?? Apakah aku begitu buruk sehingga dia  tidak mau mencintai ku??" Ucap Yoongi. Air mata yang terus mengalir dari kedua mata nya seakan pelepasan rasa pilu yang ia rasakan selama ini. Yoongi menggenggam tangan Charlotte dengan erat dengan mata masih tertutup dan terus menyebut nama eomma nya.

Air mata terjatuh dari mata Charlotte yang indah. Charlotte sadar. ternyata selama ini Yoongi juga mengalami hal yang sama seperti dirinya yakni kehilangan sosok yang mereka cintai.

Mungkin ini salah satu kenapa Yoongi bersikap kasar dan tidak berperikemanusiaan. Kurang nya kasih sayang dari sang ayah, banyak tekanan di usia nya yang masih muda dan kurang nya di dengar, sehingga semua kesedihan dan rasa sakit nya ia pendam sendiri.

My GirlWhere stories live. Discover now