My Girl

18

Yoongi telah selesai membersihkan badan nya dari noda darah. Dia keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk untuk menutupi daerah sensitif nya. Charlotte yang melihat itu sangat terkejut dan langsung menutup kedua mata nya.

"Apa kamu sudah gila?! Ada aku di sini." Ucap Charlotte yang begitu kesal. Dan yoongi hanya mengabaikan ocehan nya.
Yoongi berjalan menuju koper dan mengambil pakaiannya. Sedangkan Charlotte masih menutup keuda mata nya.

" Ini,dan segera mandilah! Karena Kita harus bertemu dokter jam 10.00" Ucap Yoongi sambil melempar handuk yang lain kepada Charlotte.

" iyaa iyaa.. " jawab Charlotte dengan kesal. Charlotte masuk ke kamar mandi dan melepas pakaiannya. Air hangat yang menyirami tubuh nya seakan menjadi obat penenang untuk nya. Aroma sabun yang berbau sakura menambah akan penenagan. 20 menit kemudian, Charlotte menyelesaikan mandi nya dan ia keluar dengan handuk yang menutupi tubuh nya. Betapa terkejut nya Charlotte disaat mendapati Yoongi yang sedang duduk di sofa dengan secangkir kopi nya.

" Kenapa kamu masih di sini?!" Tanya Charlotte.

" kenapa memang nya? Ini kamar ku juga. Jadi aku bebas melakukan apa pun." Jawab Yoongi dengan santai nya.

" Tidak bisa!! Aku mau memakai baju. Kamu haru keluar!!" Jawab Charlotte yang masih berdiri di depan pintu kamar mandi. Yoongi yang mendapat jawaban dari Charlotte ia segera meletakkan cangkir nya di atas meja. Perlahan secara perlahan di menghampiri Charlotte. Charlotte yang melihat Yoongi semakin mendekat ia dengan segera berancang-ancang untuk memukul nya.

"Berhenti!!! Atau aku patah kan leher mu!!" Ancam Charlotte. Yoongi yang mendengar ucapan Charlotte bersikap acuh. Dia semakin mendekat dan hanya memberikan sedikit Ruang untuk Charlotte. Charlotte yang reflek dengan segera meninju Yoongi, Namun ia kalah cepat. Yoongi dengan segera memegang kedua tangan Charlotte kebelakang dengan Erat.

Perlahan tangan yoongi bergerak menuju pipi Charlotte mengusap secara perlahan dan mendarat di leher Charlotte yang jenjang. Charlotte yang terkunci hanya terus mengumpati Yoongi. Dan pada akhirnya Charlotte lelah dan diam. Yoongi terus mengusap leher milik Charlotte dan mencium nya.

" Aku mohon jangan lakukan itu!" Setitik air mata mengenai tangan yoongi. Yoongi yang menyadari Charlotte sedang menangis. Dengan segera ia melepaskan pegangan nya. Dan ia langsung keluar kamar dengan membanting pintu.

Charlotte masih di tempat yang sama yakni di depan pintu kamar mandi. Badan nya yang terasa lemas seakan sangat berat untuk melangkah. Ia duduk di depan pintu itu dan terus menangis. Ia merasa bahwa dirinya sangat kotor dan menjijik kan.

15 menit kemudian.

Charlotte sudah selesai berpakaian dan ia duduk di pinggir tempat tidur sambil memandangi kota Tokyo yang sedang turun salju.

Kreeekkkk (suara pintu terbuka) dan yang masuk melainkan sosok yang membuat Charlotte menangis tadi, yakni Yoongi. Yoongi datang dengan jaket tebal berbulu di tangan nya. Charlotte yang melihat kehadiran Yoongi sedikit menjauh.

" Gunakan ini. Di luar sangat dingin." Perintah Yoongi. Charlotte yang mendengar ucapan Yoongi hanya melihat dari jauh.

" Sebegitu takut nya kah kamu kepada ku?!" Sindir yoongi dengan semirik di wajah nya.

"Apa?! Aku takut?! Haha. Aku tidak takut dengan mu melainkan aku sangat jijik kepadamu. Dan aku sangat membenci mu!!!" Teriak Charlotte. Yoongi yang merasa kesal dengan jawaban Charlotte dengan segera menghampiri nya dan mencengkram pipi Charlotte kuat-kuat."

"Aku sudah mencoba untuk berbaik hati kepadamu bitch. Jika kamu masih keras kepala aku tidak segan-segan untuk menjual mu kepada laki-laki hidung belang di luar sana. Camkan itu!!!" Ucap Yoongi dan melepaskan cengkraman nya.

" hahaha kamu memang pantas berkumpul bersama iblis di neraka sana. Setelah ayahmu dan clan sialan mu itu membantai kedua orang tuaku, sekarang kamu yang akan menjual ku kepada laki-laki yang haus akan nafsu. Hahah, Clan ini selalin licik memang sangat menjijik kan." Ucap Charlotte. Yoongi semakin kesal akan ucapan dari Charlotte. Yoongi mendorong Charlotte ke tempat tidur dengan keras. Menampar kedua pipi Charlotte sehingga meninggalkan bekas tangan di pipi nya.

"Sudah berapa kali aku katakan bahwa Clan ku tidak pernah membantai kedua orang tua mu. Dan kenapa kamu hanya curiga kepada Clan ku? Dan kenapa kamu juga tidak mencurigai pimpinan mu?!" Teriak yoongi.

"Apa maksud mu?" Tanya Charlotte yang benar-benar kebingungan.

Yoongi menceritakan semua kepada Charlotte. Dan dia juga memberi banyak bukti kepada nya. Charlotte yang mengetahui hal itu sangat terkejut dan bertanya-tanya. Ia benar-benar merasa di bodohi selama ini. Tiba-tiba Charlotte merasa kepala nya sangat pening, perutnya terasa sakit dan darah keluar dari kemaluan nya sangat banyak.

Yoongi yang melihat Charlotte yang mengalami pendarahan sangat panik. Ia dengan segera menyuruh V untuk menelpon dokter kandungan. Charlotte bergerak sangat gelisah karena menahan rasa sakit di perut nya,dan air mata sudah membanjiri kedua mata nya.

10 menit kemudain, doketer kandungan sudah datang dan dengan segera ia memriksa keadaan Charlotte.

Pemeriksaan telah selesai, dokter tersebut memberi tahu hasil dari pemeriksaan nya.

" Tuan, Istrimu ini seharusnya tidak boleh kelelahan apa lagi mengalami stress. Usia kandungan nya yang masih muda sangat rentan untuk terjadi nya keguguran." Ucap Dokter tersebut.

Dan apa?! Istri?! Dokter tersebut tidak mengetahui bahwa Charlotte bukan lah istri yoongi melainkan tawanan nya. Dan mungkin saja akan menjadi istrinya. Entahlah hanya mereka ber 2 dan tuhan yang tahu.

Setelah selesai memeriksa kandungan Charlotte,Dokter tersebut pergi. Dan Charlotte tidur setelah di beri obat penenang rasa sakit. Yoongi menghampiri Charlotte dan sedikit membungkuk ke arah wajah Charlotte.

" Aku sangat melukai mu ya??Aku tidak berbohong kepadamu. Yang aku katakan itu Semua benar. Hey nona, apa kamu mengingat awal kita bertemu??waktu itu kamu sedang mengawasi ku di saat aku sedang melakukan sesi foto,dan kamu berpura-pura menabrak ku. Aku tahu itu nona. Dan di saat itu pula hati ku merasa terketuk karena tingkah mu yang mengesal kan.
Dan apa kamu ingat nona, Kue black forest yang kamu lempar ke wajah ku?? Itu aku kumpulkan dan aku masih simpan sampai sekarang.
Dan apa  kamu tahu,Nona?? di saat aku mengetahui bahwa kamu dan Clan mu lah yang memyabotase markas ku hati ku benar-benar merasa hancur. Kenapa harus kamu nona?? Kenapa pelakunya harus wanita yang mebuat hati ku terketuk?? Untuk hari ini aku minta maaf karena aku sangat menyaktimu dan anak kita." Ucap yoongi sembari membelai wajah Charlotte dengan lembut. Setelah itu ia meninggal kan Charlotte untuk beristirahat.

Charlotte membuka kedua mata nya. Air mata tiba-tiba merembas di pipi nya. Ya itu benar, Charlotte terbangun di saat yoongi  mendekati wajah nya. Namun Charlotte dengan kondisi masih tetap menutup kedua matanya, ia ingin mengetahui hal apa yang akan di lakukan oleh Yoongi. Charlotte tidak menyangka bahwa Yoongi akan mengatakan hal itu semua kepada nya, yang Charlotte fikir kan bahwa yoongi akan menikam nya disaat ia sedang tidur.