4. Uncovered

663 86 4
                                    


‼️‼️ YADONG AREA ‼️‼️🌚🌚🌚

Tekan bintang nya Kuy 🙏














































































Jane kini berposisi di bawah Rose yang masih panas menciumi bibirnya hingga beberapa kali di selingi gigitan kecil dan lumatan yang menggairahkan. Suara seksi kecupan dan sesapan itu menghiasi seluruh kamar yang semakin penuh gelora menggebu.

"Ah..." Desahan Jane mulai terlepas.

Rose masih menahan kedua tangannya dan bibirnya yang sibuk mulai mencupangi tajam leher jenjang Jane yang mulai terlihat beberapa bekas jejak merah.

"Emh... R-Rosie... Ah... Akuh... Emh..."

Rose kembali cium bibir Jane dengan sesapan yang masih panas, "Jane..."

"Hmm?"

"Aku pengen kamu banget sekarang, gimana ini? Boleh?"

Jane gigit bibirnya sendiri nampak berpikir keras.

"Jane?"

"Hmm?" Ia kembali tatap mata Rose.

"Masih belum boleh ya?"

Jane makin bingung, sebenarnya dia pengen, tapi ia dan Rose bahkan belum ada ikatan hubungan apa-apa, tentu saja di lain sisi ia masih butuh kepastian.

Rose turun dari atas Jane, posisi keduanya kini saling menyamping berhadapan, Rose selipkan rambut Jane ke telinga dengan lembut, "Aku gak maksa kok... Aku ngerti."

"Kamu kenapa gini ke aku, Rosie? Tiba-tiba banget, ini semua bahkan gak bener."

"Gak bener? Emang kamu mau gimana? Mulai dari mana dulu, aku akan mengikuti, apapun itu buat kamu, Jane."

"Kenapa gitu? Kamu ngegas banget perasaan dari kemarin, pelan-pelan pak supir..." Canda Jane.

Keduanya tertawa kecil, tangan Rose nampak sibuk membelai lengan Jane hingga semakin menurun ke perut rata nya, ia kembali dekatkan wajahnya dan mulai memasukkan tangannya ke dalam piyama tipis yang Jane kenakan. Jane posisikan tubuhnya kini dengan berbaring, Rose makin leluasa mengelus perut rata nya hingga semakin menurun ke dalam celana tidur Jane yang tipis dan sibuk mengelus sana-sini di area selangkangan nya.

"Emh..." Jane akhirnya kini ganti posisi lagi menyamping dan membelakangi Rose yang tangannya semakin aktif di bawah sana menggesekkan pelan jemarinya di sekitar Miss v Jane, namun masih tercover underwear nya, takutnya ini terlalu cepat bagi Rose untuk langsung main sejauh itu, karena itu dia akan bermain perlahan dan bertahap.

"Jane..."

"Hmm?"

"I think...." Rose menjeda untuk meyakinkan diri, "I think I have special feelings for you."

"Yes, emh..." Jane gigit jari nya sendiri sembari merem karena menikmati sentuhan di bawah sana yang semakin membuat nya basah.

Rose kembali cium sekitar pundak dan leher Jane yang masih merem melek karena permainan jarinya.

"Rosie..."

"Hmm?"

"Tapi ini gak bener,"

"Maksud kamu apa sih? Dari tadi ngomong aku ini gak bener terus, emang apanya yang salah, Jane?" Ia hentikan permainan jarinya dan menunggu jawaban Jane yang masih belum memutar tubuhnya melihat ke arah nya.

ROSE & JENNIE (Short Story)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora