S 11 : Lost

6.4K 577 63
                                    

Ada alasan kenapa kedua orang tua Shana menjadi seperti mereka yang sekarang.

Shana dan Steven memiliki kakak perempuan, harusnya gitu jika kakak perempuan mereka tidak meninggal karena menjadi korban pemerkosaan massal yang dilakukan pacarnya yang seorang bandar narkoba, jaman dulu narkoba adalah barang haram yang bebas dan mudah didapatkan, tidak seperti sekarang.

Kakak mereka bernama Shena, dia adalah gadis yang nakal dan bebas, dulu kedua orang tua mereka adalah orang tua yang cuek terhadap anak mereka, Shana mengetahui cerita ini dari Steven, ketika kakak perempuan pertama mereka meninggal waktu itu Steven berusia 4 tahun dan kakak mereka berusia 17 tahun.

Shena itu nakal, dia suka menghabiskan uang kedua orang tua mereka, berpakaian terbuka, membawa cowok ke rumah bahkan kamarnya, kehidupannya sangat bebas dan liar, kedua orang tua mereka terlalu sibuk berkerja, jadi mereka membiarkan Shena melakukan apapun yang dia inginkan sebagai bentuk kasih sayang mereka.

Hanya saja kedua orang tua mereka tidak tahu, uang bukanlah bentuk dari penyampaian kasih sayang.

Shena meninggal ketika berusia 17 tahun, dia ditemukan dalam keadaan tanpa busana di semak-semak, alat kelaminnya rusak, wajahnya rusak, bahkan beberapa organ tubuhnya juga sudah diambil.

Kejadian ini adalah pukulan telak untuk kedua orang tua Shana, mereka hampir gila karena kehilangan anak perempuan kesayangan mereka.

Ibu Shana sampai harus dirawat secara khusus oleh psikiater, mentalnya tidak sanggup menerima kematian anak perempuannya yang begitu tragis. Papa Shana juga, dia merasa bersalah karena kurang memperhatikan lingkungan pertemanan anak perempuannya.

Masalah itu selesai dalam waktu kurang dari setahun, para pelaku ditangkap dan dipenjara seumur hidup, pelakunya adalah para pria berusia 20-an ke atas, tega sekali mereka melakukan hal itu pada seorang gadis SMA.

Yah, kembali lagi ke awalnya, ini semua salah kedua orang tua Shana, yang tidak memperhatikan lingkungan pertemanan anak mereka.

Sejak saat itu suasana rumah langsung berubah.

Ketakutan, trauma, dan rasa kasih sayang yang terlalu besar membuat kedua orang tua Shana kembali dengan ketegasan yang menurut mereka baik.

Steven adalah korban pertama mereka, kehidupan Steven tidak jauh berbeda dengan Shana, kehidupannya juga diatur, tidak ingin membuat kedua orang tuanya sedih, Steven mengikuti semua perkataan mereka, dialah yang paling tahu, bagaimana keadaan kedua orang tuanya ketika menghadapi kematian kakak perempuannya.

Lalu ketika Steven berusia 5 tahun, lahirlah Shana.

Mamanya sangat bahagia, karena Shana memiliki paras yang sangat mirip dengan Shena yang sudah tiada, dia seperti reinkarnasi dari Shena.

Namun, meskipun Shana lahir, kehidupan ketat Steven tidak berakhir begitu saja, malah semakin parah hari demi hari.

Steven dan Shana takut kepada kedua orang tua mereka, terutama pada tali yang selalu mereka gunakan untuk menggertak, mengancam, dan menakuti keduanya, mereka tidak memiliki keberanian untuk melawan.

Takut.

Takut.

Takut.

Seluruh tubuh mereka akan keringat dingin bahkan hanya untuk menjawab kembali perkataan kedua orang tuanya.

Mereka bahkan tidak memiliki hak untuk marah dan melawan.

Semuanya sudah diatur.

Ini semua demi kebaikan mereka.

Jika tidak ingin mengalami hal yang sama seperti Shena, mereka harus selalu mengikuti perkataan kedua orang tuanya.

Baik.

S is She (The End)Where stories live. Discover now