05. Undangan

4.7K 409 2
                                    

Sudah seminggu Becca menjalani kehidupan menjadi istri seorang Freen Sarocha Chankimha. Becky berusaha melayani Freen dengan baik dari melayani keseharian Freen sampai melayani Freen diranjang sudah Becca lakukan.

Keseharian Becca dimulai dengan membantu mempersiapkan sarapan dan makan siang, pergi mengajar, membantu menyiapkan cemilan dan melakukan aktivitas lainnya seperti menjahit untuk dijadikan baju atau boneka yang akan diberikan kepada murid-muridnya.

Tapi makan siang kali ini Becca tidak perlu memasak karena Yang Mulia mengajak seluruh keluarga Chankimha untuk makan siang bersama di istana utama.

"Becca.." Panggilan dari Freen membuat Becca menoleh dan langsung menundukkan kepalanya dengan hormat

"Ya, Khun Freen?"

Freen berjalan kearah Becca, memperhatikan istrinya itu dari bawah sampai keatas dengan tatapan serius. "Apa kamu sudah siap?"

"Sudah, Khun Freen."

"...."

"Apakah ada yang salah dengan penampilan saya? Jika iya, saya akan berganti pakaian lagi."

"Tidak, kamu terlihat cantik hari ini." puji Freen. Penampilan Becca dengan gaun berwarna cream dan rambut panjangnya yang terurai membuat Freen sedikit terpesona.

"Terima kasih atas pujiannya, Khun Freen."

Kini Freen, Jorin dan Becca telah berada di Istana utama keluarga Chankimha yang berada di samping Istana tempat tinggal mereka. Kedatangan mereka disambut ramah oleh Raja dan Ratu yang sudah menunggu di ruang makan. Tidak hanya mereka bertiga tapi Engfa dan Heidi serta suaminya ikut bergabung pada makan siang kali ini.

Jujur saja, Becca merasa gugup karena makan satu meja dengan Raja dan Ratu...

"Apakah Khun Freen ingin makan yang ini?" tanya Becca kepada Freen dengan suara pelan

"Tidak, saya ingin memakan yang ini saja." jawab Freen

"Biar saya ambilkan..." Becca mengambil sepotong ayam lalu menaruhnya di piring Freen

"Terima kasih.."

Uhuk... Uhuk...

Becca segera mengambil segelas minuman ketika melihat Freen batuk dan memberikannya kepada Freen.

"Minumlah dulu, Khun Freen."

Freen mengambil gelas yang Becca berikan dan meminumnya. "Terimakasih banyak.." ucapnya lalu menaruh gelas di meja

"Saya sangat suka melihat cara Khun Becca merawat Freen, itu mengingatkan saya dengan merawat Freen sejak kecil." ucap Ratu memuji dengan suara lembut

"Terima kasih banyak Yang Mulia. Saya hanya melakukan hal yang seharusnya saya lakukan untuk merawat Khun Freen."

"Kita memang tidak salah memilih istri untuk Freen, benarkan?" tanya Ratu kepada Raja

"Benar, pilihan yang sangat baik untuk Freen.." jawab Raja

"....."

"Ngomong-ngomong, keluarga Patchanon mengundang kita untuk menonton pacuan kuda dan makan siang akhir pekan nanti." ucap Raja dengan suaranya yang nampak tegas

"Ada apa Keluarga Patchanon ingin mengundang kita, Yang Mulia?" tanya si bungsu Engfa

Raja tersenyum sebelum menjawab. "Untuk melakukan perpisahan dengan Khun Billy yang akan kembali ke Jerman jadi mereka mengundang kita untuk datang."

"Jadi kita semua harus datang..." ucap Raja lagi. Seluruh keluarga Chankimha hanya mengangguk mengikuti perkataan Raja.

﹌﹌﹌﹌﹌﹌

The Choice [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang