the final chapter

29 5 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

....

Usai, semua benar-benar telah usai.

Aku, kamu, kita.

Cerita kita, perasaan mu, perasaan ku, dan segala hal tentang kita semua telah usai.

Terimakasih untuk mu, untuk ku, untuk cerita kita. Kamu lelaki baik, namun mungkin memang masanya saja yang sudah berakhir. Membuat mu tak sadar melukaiku, menghancurkan ku, lewat perubahanmu.

Tapi tak apa, perlahan aku sudah mulai pulih. Kamu bahagia pun aku bahagia. Bedanya, kamu bahagia bersamanya. Aku bahagia bersama diriku. Kita sama-sama bahagia dengan cara yang berbeda.

Karena untuk saat ini mungkin siklusnya memang seperti ini, datang mengobati luka lama lalu menggores luka baru, datang dengan segala kebahagiaan lalu pergi meninggalkan berbagai kenangan yang cukup pedih untuk diingat.

Walau begitu kamu berhasil menjadikan aku gadis terbahagia pada kala itu. Menjadikan aku gadis ter-beruntung karena telah dimiliki mu kala itu.

Terimakasih...

Untuk kenangan indah yang telah kamu tinggalkan, yang mungkin tidak akan kembali aku ingat karena terlalu indah untuk dikenang.

Mengingat kamu tidak lagi bersamaku.

Berbahagia selalu dengannya, aku harap kamu bisa mengetreet gadis itu lebih baik. Dan yaa mungkin memang kamu telah menunjukkannya seperti itu.

Aku pamit pergi meninggalkan rumah kita yang telah lama kamu tinggalkan. Sudah cukup waktuku, aku tak lagi menunggu di depan pintu, untuk menyambut mu pulang.

Kini saatnya aku beranjak pergi sama seperti mu, meninggalkan rumah kita. Kamu telah menemukan rumah baru, yang lebih nyaman. Itu pertanda kamu tidak akan kembali.

Penopang rumah kita memang telah lama runtuh saat kepergianmu, namun berhasil aku tahan ketika aku memilih menetap pada rumah itu. Dan kini penopang itu kembali runtuh setelah aku tinggalkan. Rumah yang kita bangun bersama pun akhirnya ikut runtuh, meninggalkan puing puing yang berserakan.

Kita terus berjalan mengabaikan puing puing itu, mencari kebahagiaan baru. Yang mungkin pada awalnya kita akan menyangka kebahagiaan itu bertahan lama.

Cerita kita usai, dan kita pun akhirnya memulai cerita yang baru. Dengan tokoh utama yang telah tergantikan. Dengan alur yang berbeda, dengan kebahagiaan yang berbeda, pun dengan akhir yang berbeda.

Namun entahlah, tidak ada yang tahu akhir dari cerita baru ini. Aku berharap cerita kita kali ini akan berakhir bahagia, walau pada cerita ini kita tidak dijadikan sepasang kekasih.

Aku berharap kebahagiaan akan terus bersama kita.

Mungkin itu saja, dan sekarang aku benar-benar pamit, selamat tinggal tuan. Sampai jumpa di ketidak sengajaan selanjutnya.

Inilah akhirnya.

....

Aku tutup yaa, buku kita ini.

....

Akhirnya cerita ini end

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Akhirnya cerita ini end..

Jujur nyangka gak nyangka sih aku bisa tamatin cerita ini. Bersyukur banget bisa selesain ini semuaa.

Cerita ini memang berakhir seperti ini, tidak bisa berubah pun diubah.

Oiyaaa terimakasih, buat kalian yang udah baca cerita aku yang gak seberapa ini, sampai tamat.

Dan kalian yang udah kasih vote plus komen. lovee u guyss🤍🌷.

Pada cerita ini aku pamit. Byee guyss, and see u di cerita aku selanjutnya 🏹❤️🌹.

Anta, sept 2023.

For 22  [ the end ]Where stories live. Discover now