prolog : -00

42 4 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....


Ini ceritaku bersamanya.

Dengan dia, yang tak terduga datang menelusup masuk ke duniaku.
Memporak-porandakan duniaku yang monoton dengan segala sikap manisnya.

Tersenyum dan tertawa ku selalu dibuatnya, seolah diriku adalah gadis paling bahagia di dunia.
Dan dia berhasil menjadi bagian dari duniaku.

Dia rumah ternyaman untuk ku berpulang.

Tempat ternyaman untuk ku bercerita.

Aku menyayanginya, sangat.

Aku menyukai tatapannya yang teduh, suaranya yang lembut, dan senyumnya yang indah. Itu candu bagiku.

Namun...

Cerita kita yang baru dijalani satu bulan lebih itu, harus kandas begitu saja. Dia bilang hanya pergi sebentar dan akan kembali, tapi nyatanya dia pergi dan takkan pernah kembali.

Rumahku hancur.

Kebahagiaan ku hilang.

Dia pergi, luka itu hadir bersama kepergiannya. Luka terhebat tanpa ada penawarnya. Karena salahku telah jatuh cinta sejatuh jatuhnya.

Kepergiannya berhasil membuatku hancur, hidupku seketika tak terarah dan berubah begitu saja.

Rasanya menyesakkan, aku menangis setiap kali mengingatnya. Cerita yang aku harapkan akan berakhir bahagia itu, akan selalu menjadi harapan yang tak pernah tercapai.

Butuh waktu lama untuk melepaskan segala perasaan ku, aku terkurung dalam cerita yang telah lama kandas. Dan dia terlihat baik baik saja tanpa adanya aku, melanjutkan hidupnya bersama gadis lain.

Ah brengsek...

Tidak ini salahku, aku yang terlalu menaruh harapan berlebih padanya. Aku yang terlalu mencintainya melebihi aku mencintai diriku. Ini salah ku kan?

Aku masih mencintainya hingga saat ini? Namun rasa cintaku itu mulai pudar, terhapus waktu. Kini aku mulai pulih... Tanpa pengganti dirinya.

Aku telah berhasil melepas, yang seharusnya telah lama ku lepas. Aku berhasil bertahan walau tanpanya. Dan aku berhasil merelakan kepergiannya..

Dari sini lah awal kehancuran ceritaku bersamanya...

Dan ini lah ceritaku setelah dia memilih tuk pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini lah ceritaku setelah dia memilih tuk pergi.

....

Diabadikan untukmu, G🤍🌷

....

Cerita ini berawal dari au yang aku buat di tweet yaa, guyss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita ini berawal dari au yang aku buat di tweet yaa, guyss.

Aku disini cuma melanjuti doang, gak akan aku buat ulang dari awal.

tweet ku : @./chochomill

For 22  [ the end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang