selepas usai : 17

15 4 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....

bab 5.

__________________________________________________

Diary 22.2
__________________________________________________


Astara Mahendra.

Kakak maaf kamu telah masuk dalam hidupku yang rumit, maaf karena harus menjadi salah seorang spesial untuk gadis childish seperti ku.

Jika di pikir aku tak cocok untuk mu kakk. Kekurangan ku banyak sekali, aku pun tak sebaik kelihatannya.

Kamu terlalu baik untuk akuu.
Tapi aku selalu berdoa jika suatu saat akan didampingi oleh lelaki baik yang bisa merubah ku menjadi lebih baik. Seperti dirimu..

Aku ingin kembali mencintaimu.

Namun maaf, nyatanya aku tidak bisa kembali mencintaimu.
Perasaanku menetap abadi untuk Giovan Alrozi.

Dan itu salah satu alasanku tak lagi mendekat, salah satu alasanku memilih menjauh darimu. Aku tak mau menjadikan mu sekedar, aku tak mau menyakitimu.

Karena seberapa banyak aku mencoba kembali mencintaimu, aku selalu gagal.
Cintaku tetap untuknya.

Aku masih terjerat masalalu

Aku masih terkurung dalam hubungan yang telah kandas.

Aku akan sendiri..

Hingga aku benar-benar pulih, pun hingga aku siap kembali membuka hati.

Rules pertama jangan berhubungan dengan seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya.

Namun poin terpenting, jangan menjadikan seseorang untuk alasanmu melupakan masalalu.

Jangan berhubungan dengan siapapun jika perasaan mu belum benar-benar usai dengannya.

Itu yang sedang aku pertahankan.
Tetap sendiri, belajar lebih mencintai diri.

-Ashila Azzafira

__________________________________________________

Ashila tau, pun sadar jika saat ini dia tak boleh bersama dengan siapapun. Dia harus tetap sendiri, pulih dengan diri sendiri tidak melibatkan orang baru.

Karena perasaannya belum benar-benar usai, semua nya belum terlepas. Tanpa sadar semakin menjerat oleh Ashila sendiri.

Namun begitu dia tetap terus berusaha untuk pulih. Bersama waktu yang dia yakini akan menyembuhkan segala lukanya.

Ashila tak mau melibatkan Asta ke dalam proses pemulihannya. Maka dari itu movie date kemarin bersama pemuda itu, akan menjadi yang pertama dan terakhir.

Untuk saat ini, dan entah sampai kapan. Dia akan sendiri, tanpa terlibat komitmen atau hubungan apapun dengan siapapun. Dia sendiri untuk dirinya.

Menaruh pulpen ditangannya, Ashila beralih mengambil ponsel yang terletak di samping lengannya. Gadis itu menghapus semua foto yang berhubungan dengan masa lalu, menghapus segala kontak yang menurutnya tak penting. Pun dia menutup akun sosial medianya. Dia akan rehat sejenak, memulihkan dirinya sendiri.

Dia telah bertekad untuk pulih dengan sendirinya, tak melibatkan siapapun.

"Biar sulit, gue akan terus mencoba," gumamnya.

Gadis itu menatap lurus pada langit lewat balkon kamarnya, "Dan gue harap semuanya berhasil, tidak sia-sia." ucapnya lagi.

....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
For 22  [ the end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang