selepas usai : 05

20 4 0
                                    

Tak bisakah kamu kembali?-As

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak bisakah kamu kembali?
-As

....

Mereka telah sampai di kantin, tak asing lagi dengan suasana ramai di kantin. Sudah hal biasa baginya, karena para siswa dan siswi pun membutuhkan energi untuk melanjutkan kelas pada jam berikutnya.

Amara dan Cava pergi ke stand memesan makanan untuk mereka berempat. Meninggalkan Ashila dengan Rea yang sedang sibuk berkutat dengan ponsel miliknya. Terduduk disalah satu bangku kantin.

"Lo balikan sama dia?" tanya Ashila saat tak sengaja mengintip pesan masuk dari ponsel Rea.

"Hehe iyaa."

"Kok bisa sih??" tanya Ashila, kalau boleh jujur dia pun sangat ingin kembali bersama Gio.

"Bisa lahh, dia yang minta balikan." ujar Rea menjawab, nadanya terdengar riang.

"Keren si." ucap Ashila, Rea pun terkekeh.

"Oh iyaa, lo masih sama Gio kan?" tanya Rea bergantian.

Ternyata gadis itu masih belum menyerah untuk mendapatkan jawaban yang pasti dari Ashila. Gadis itu pun mengalihkan tatapannya dari ponselnya, menatap Ashila yang terdiam.

"Tadi dikelas gue liat Gio ngeliatin ke arah lo mulu. Lo sama dia baik baik aja kan?" Rea kembali memberikan pertanyaan kepada Ashila.

Ashila pun hanya membalasnya dengan senyuman.

Gio menatapnya karena dirinya duduk tepat didepan, dan karena dia pun punya mata. Jadi jangan berasumsi apapun, agar tak kecewa. Ashila terus mengingatkan dirinya.

"Eyoo guyss, ini pesanan kalian." ujar Cava, menaruh semangkok bakso milik Ashila dan Rea.

Amara pun terlihat membawa semangkuk bakso, dan sepiring siomay di masing-masing tangannya.

"Minumnya lagi dibuat, nanti diantar." ujar Amara, memberikan semangkuk bakso kepada Cava, lalu mendudukkan bokongnya tepat di depan Ashila.

Cava pun menerima sodoran bakso yang diberikan Amara, pun mengikuti duduk disamping Amara yang tentunya berhadapan dengan Rea.

"Thank u," ucap Ashila dan Rea berbarengan.

Dengan khidmat mereka menyantap makanan miliknya masing-masing. Selang tak lama, pelayan warung memberikan minuman milik mereka.

....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
For 22  [ the end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang