36 - Epilog

5K 196 5
                                    

"Mama! Kak Alen ambil mainan Lela hiks..Huaaa..."

Seorang anak perempuan berumur lima tahun dengan kunciran dua itu berlari dan memeluk kaki Adel yang saat ini tengah memasak. Adel mematikan kompornya dan beralih menggendong Lela anak perempuannya.

"Apasih, dasar cengeng. Akukan cuman pinjam sebentar."ucap seorang anak laki-laki berumur lima tahun juga dengan wajah sangat mirip dengan Adel itu sambil membawa boneka lumba-lumba kecil milik Lela.

"Huaaa...kak Alen jahat...hiks..itu Lulunya Lela...huaa..."

"Akukan udah bilang pinjam, La. Gitu aja kok pelit."

"Berisik."ucap sebuah suara dengan nada datar juga dingin yang membuat Lela dan Alen seketika terdiam tidak berani bersuara. Suara itu berasal dari anak laki-laki sebaya Lela dan Alen yang berwajah mirip Lio dan mata, hidung juga bibir milik Adel.

"Nih, Lulu. Jangan nangis lagi."ucap anak laki-laki itu sambil memberikan boneka lumba-lumba yang telah diambilnya dari Alen. Lela menerimanya dengan senang hati dan tersenyum cerah.

"Telimakasih Kak Elan. Kak Elan baik gak kayak Kak Alen, jahat."ucap Lela pada Elan yang dibalas senyuman tipis, ia sangat menyayangi kedua adiknya Alen dan Lela. Alen yang dikatai jahat oleh Lela hanya mendengus kesal.

Adel hanya menghembuskan nafas panjang melihat ketiga anak kembarnya. Ia senang karena ada Elan yang membantunya untuk menenangkan Alen dan Lela.

"Papa pulang."

Lio datang dengan setelan jasnya dan langsung memeluk erat Adel juga mengecup bibir Adel yang selalu terasa manis. Ia tidak menyadari kehadiran Lela yang masih berada dalam gendongan Adel.

"PAPA JAHAT! LELA KEPENYET! KENAPA PAPA JUGA CIUM BIBIL MAMA TELUS SIH!!"

Lio terkejut mendapat teriakan dari putri kecilnya dan langsung melepaskan pelukannya pada Adel. Ia membelai pucuk kepala Lela, "Maafkan papa ya? Papa gak tahu Lela lagi digendong sama mama."

Lela menatap garang Lio, "Papa jahat. Papa jelek. Pokoknya papa gak boleh deket-deket mama. Mama punyanya Lela seolang."

"Nggak, nggak. Mama tuh punya Alen seorang."

"Mama itu punya papa. Mama itu istri papa."

Alen dan Lela langsung melayangkan pelototan pada Lio, "Mama itu mama kita bukan istri papa."

Adel sangat pusing dengan perdebatan ini. Ia lalu menurunkan Lela dan berkacak pinggang menatap anak kembarnya (-Elan) juga Lio berdebat.

"Kalau kalian masih berdebat, kalian gak usah tidur sama mama. Mama mau tidur aja sama Elan. Ya kan Elan?"

Elan menoleh pada Adel dan mengangguk senang tak lupa senyum lebarnya, "Iya ma. Elan mau tidur berdua sama mama."

"NGGAK BOLEH!"

"Kalau begitu sekarang kalian bertiga cuci tangan dan tunggu diruang makan."ucap Adel pada ketiga anak kembarnya sebelum beralih pada Lio, "Honey, kamu harus mandi dulu dan segeralah menyusul ke ruang makan. Aku sudah menyiapkan pakaianmu diatas kasur."

Ketiga anak kembarnya segera patuh pada perintah Adel. Mereka bertiga tidak akan pernah bisa tidur jika tidak bersama Adel.

"Sayang.."panggil Lio dan memeluk Adel yang telah lanjut memasak. "Honey.. lepasin. Aku lagi masak."ucap Adel sambil berusaha melepaskan pelukan Lio tapi percuma. Tenaga laki-laki lebih kuat dari perempuan.

Lio mencium aroma harum khas Adel, "Terimakasih untuk segalanya, sayang dan aku tidak bosan untuk terus mengatakan ini. Tapi aku benar-benar mencintaimu."

Adel berbalik dan mengecup bibir Lio, "Aku juga sangat mencintaimu, honey."

Tanpa mereka berdua sadari, ketiga anak kembar mereka sudah memperhatikan dari tadi dan berhambur untuk memeluk mereka.

"Lela sayang mama sama papa!"

"Alen lebih sayang mama sama papa lebih dari Lela."

"Hm, aku sayang kalian semua."

Adel dan Lio terkekeh lalu memeluk ketiga anak kembar mereka bersama. Sungguh, keluarga yang bahagia.

🌺🌺🌺

Akhirnya cerita ini selesai! >< Maaf ya para pembaca yang udah menunggu lama (sungguh, gue juga ingin bisa up terus tapi hidup nyata sangat buat gue sibuk). Terimakasih sudah membaca cerita ini dari awal sampai akhir.

Terimakasih atas dukungan kalian dan seperti biasa tolong tinggalkan jejak kalian dengan memberi vote/bintang juga komen kalian. Kalau bisa follow akun wattpad gue ini juga ya hehe..

Sampai jumpa di cerita gue lainnya👋🏻

•29 September 2023•

|END|

I'm Duchess De Alberto (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang