"Tidak ada yang bisa merubah jalan kehidupan kita, kecuali diri kita sendiri."
~Raina Tasya~
Hidup akan terus bergulir, kisah kelam akan sirna dalam kenangan, lalu luka akan lenyap seiring berjalannya waktu. Terkadang kita harus merasakan pahitnya...
Halo guys bertemu lagi dengan Arum di sini. Yang belum baca Raina Hujan Telah Datang bisa baca dulu ya, biar nyambung baca cerita ini. Give me VOTMENT PLEASE. TEMBUSIN 300 KOMEN YA GUYS SEPERTI BIASA. SEHAT-SEHAT SELALU KALIAN.
FOLLOW ME: Ig: Shtysetyongrm Tik tok: Seblakkerupuk56 YouTube: Shtysetyongrm
Jangan lupa bergabung ke saluran cerita Raina di Instagram aku ya guys. Terimakasih ♥️ ----------------------------------------------------
Teruslah berjalan sampai engkau menemukan makna hidup yang sesungguhnya. Air akan terus mengalir walau warnanya tak selalu bersih. |Mentari Sebelum Hujan|
HAPPY READING 🙌
Satu tahun kemudian ....
Kehidupan Raina terus berjalan. Ia terus melangkahkan kakinya penuh harapan dan perjuangan. Tak ada yang paham bagaimana menjadi dirinya dengan versi sekarang. Mereka hanya melihat masa lalu yang kelam tanpa tahu perjuangan ia untuk kembali berjuang. Deburan ombak yang mengikis karang membuat ia tak gentar menyerah di tengah-tengah jalan. Selagi napas masih bisa ia rasakan akan terus ia berjuang untuk kehidupan.
Saat ini ia berada di semester 3 bangku kuliah. Ya, walau saat ini tengah libur semester tak membuat dirinya diam di rumah. Raina sendiri merupakan murid berprestasi yang meraih pendidikan bangku kuliah dengan beasiswa. Kala itu mimpinya memang kandas, namun asa dan cita-citanya membuat ia tak bisa menyerah. Ia kembali meraih, memperjuangkan, dan berjalan ditengah mimpi dan masa lalunya.
Ya, seperti sekarang. Uang beasiswa yang ia gunakan sebagian ia pergunakan untuk biaya kebutuhan kuliah, lalu sebagian ia gunakan untuk membuka usaha bisnisnya. Pikirannya membuat ia memutar agar dirinya bisa menabung untuk kehidupan dirinya dan Mentari. Bagaimana pun kak Surya nantinya akan menjadi seorang ayah, ia tak mau anaknya merasa iri karena mereka.
"Bunda duduk aja. Biar Raina aja," ucap Raina saat sang bunda justru membantunya.
"Angkringan kamu masih ramai, nak. Kasihan kamu pasti capek sekali," sahut Irin yang terus membantu Raina. Irin sendiri membantu Raina memanggang pesanan.
"Ya sudah jika seperti itu bunda," ucap Raina yang sibuk mencatat pesanan.
Bisnis yang Raina buka dengan uangnya adalah angkringan. Kenapa ia memilih angkringan? Karena bisnis ini tidak akan menganggu dirinya kuliah. Ia masih bisa kuliah dan malamnya ia bisa bekerja. Dua-duanya akan jalan bersama tanpa ada yang terpisah. Awalnya ia ingin membuka di emperan jalan, namun sang Abang justru memberikan support dengan menyewa ruko yang tak jauh dari tempat tinggal dan berada di pinggir jalan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
