|MSH 14| Bertemu Tapi Tak Bersatu

1.1K 89 10
                                    

Halo teman-teman. Arum infokan ya kalau cerita ini adalah lanjutan dari Raina Hujan Telah Datang. Bedanya kalau di cerita satunya awal mula terbentuknya Mentari, di cerita ini perjalanan hidup Mentari. So, untuk kalian yang belum baca cerita ibunya, bisa baca dulu biar gak bingung baca cerita ini ya besti 💜🥰 FOLLOW ME
------------------------------------------------------

Pada akhirnya kita yang kehilangan akan dipertemukan oleh seseorang yang kita nantikan, hanya bertemu tanpa menyapa, hanya bisa memandang tanpa bisa menyentuh, hanya bisa bertanya tanpa bisa menaruh asa. Sejatinya penyesalan akan datang, ketika kita menyadari bahwa kehadirannya adalah arti hidup yang sebenarnya bagi kita.

|Mentari Sebelum Hujan|

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

Happy Reading
GIVE ME VOTMENT PLEASE 💜

🌴🌴🌴🌴🌴

"Lo udah denger belum? Kalau wali kelas kita berubah. Denger-denger wali kelas kita adalah guru olahraga anjir," ucap Yasinta yang tak lain adalah teman baru dari seorang Mentari.

"Bener. Gue juga denger nya kaya gitu. Duh, jadi deg" an. Gue jadi takut gurunya pelit di nilai, nih," balas Ika yang tak lain adalah teman dekat Yasinta.

Perlu kalian ketahui, ketika Mentari memutuskan untuk sekolah seperti anak normal, banyak hal yang harus ia sesuaikan. Pertama kali datang ia bertemu dengan Yasinta yang tak lain adalah adik Yuda ketua OSIS di sekolahnya. Minggu selanjutnya ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan juga teman-teman satu kelasnya, termasuk Ika yang merupakan teman dekat dari Yasinta. Awalnya rasa canggung menyelimuti hatinya, tapi lama kelamaan ia paham, bahwa dunianya akan lebih indah jika ia berbaur dengan sesama. Itu lah yang dikatakan Yuda padanya.

"Bukannya guru melihat kemampuan kita juga, ya?" tanya Mentari pada kedua sahabatnya.

"Emang, cuman tak semua guru kaya gitu. Lagian pak Andre kenapa keluar, ya? Padahal udah nyaman banget sama dia," tutur Ika pada Mentari dan Yasinta.

"Pak Andre keluar karena urusan keluarga, itu yang gue dapat dari gosip kelas sebelah!" sahut Ria yang merupakan ketua kelas 10 IPA 1.

"Lo yak -----"

"Assalamualaikum!"

Perkataan Yasinta terhenti sejenak. Seluruh tatapan murid lainnya terlihat menjurus pada seorang pria yang baru saja memasuki kelas mereka dengan pakaian olahraga.

"Anjir. Ini seriusan? Ganteng banget."

"Fiks. Gue bakal olahraga terus kalau gurunya cogan kaya gini."

"Gila. Cogan banget pak. Ya, ampun!"

Kira-kira begitulah komentar dan kesan pertama murid 10 IPA 1 ketika Dion menyamar dan meminta waktu satu bulan saja untuk menjadi guru olahraga di kelas anaknya. Dion yang mendengar itu tampak tersenyum tipis. Ia tak setampan itu sekarang karena sudah memiliki satu anak.

"Beri salam!" seru Ketua kelas yang kemudian tersadar dan mengajak teman-temannya memberikan salam.

"Assalamualaikum Wr Wb pak! Selamat pagi!" seru murid secara serentak.

Mentari Sebelum Hujan (SQUEL RAINA HUJAN TELAH DATANG) Where stories live. Discover now