Layangan Cinta

37 6 0
                                    

Satu, dua, tiga. Lepasin ke atas layangannya," seru Angga pada Chesa. Kemudian menerbangkan layangan bentuk love(cinta) itu ke langit dengan menarik-narik benang di tangannya.

 Kemudian menerbangkan layangan bentuk love(cinta) itu ke langit dengan menarik-narik benang di tangannya

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Sumber gambar : iStock

"Ayo lebih tinggi lagi." Chesa tampak antusias dengan layangan itu.

"Siap Bee."

"Kamu dapet layangan dimana?" tanya Chesa.

"Tadi habis nemenin mamah ke pasar. Terus Aku lihat layang-layang ini, Aku beli aja. Mumpung Hari Minggu. Jadi langsung kepikiran Kamu."

Angga menarik-narik benang yang tersambung ke layangan love itu. Membuat Chesa ikutan menarik benang layangan juga.

"Aku mau nerbangin juga," ucap Chesa.

"Jangan di pegang sendiri layangannya. Berat. Kamu kecil nanti bisa terbang," ledek Angga membuat Chesa tertawa.

"Hiih."Angga mencubit pelan pipi Chesa.

"Kenapa di cubit?"

"Manis banget anak orang."

Pipi Chesa memerah tersipu.

"Kamu cantik banget kalo merah gitu pipinya." Angga tertawa meledek.

"Stop bikin Aku salting!"

"Aku suka kamu yang kayak gitu." Angga tersenyum menatap wajah Chesa.

"Kamu bisa ngga jangan manis gitu." Chesa masih tersipu.

"Aku kayak gini cuma sama kamu," ucap Angga.

Angga melirik jam tangan di tangannya sudah pukul 10 pagi, "Beli es krim mau?"

"Mau!" seru Chesa semangat.

"Oke. Aku turunin layangannya sebentar." Angga menarik layangan love turun ke bawah. Dan merapikan benang layangan dengan rapi. Setelah selesai menurunkan layangan, Angga menyimpan layangan love itu di mobil bagasi belakang. Kemudian mengajak Chesa ke penjual es krim yang ada di pinggir lapangan.

***
"Kamu sebelumnya udah pernah pacaran?" tanya Chesa pada Angga

Angga yang tengah menyetir mobil, menoleh sebentar menatap Chesa. Kemudian kembali fokus menghadap ke depan.

"Pernah," jawab Angga singkat.

"Oh iya? Aku mantan ke berapa?" tanya Chesa kepo.

"Enam." Angga menjawab dengan santai.

"Berarti kamu suka gonta-ganti cewek dong?" Chesa menaikan sedikit nada bicaranya agak marah.

"Bukan begitu," ucap Angga lembut. Kemudian menoleh pada Chesa yang tengah menatap lurus ke depan jalan, "mereka duluan yang minta putus, Aku bisa apa kalo udah begitu?"

B and CWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu