Hanna mendelik menatap ve.
"Lo kata azel robot"

Ve menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Ceklek

"Berhasil" dea membuang kawat yang entah ia dapatkan dari mana setelah ia berhasil membuka peti itu.

Diva dan lea membuka peti itu dan akhirnya mereka dapat mengeluarkan tubuh azeyla dari dalam sana yang saat ini sudah pingsan.

"Azel kehabisan napas, kita harus balik sekarang" ujar hanna.

"Sssstttttttt" tegur diva membuat suasana menjadi hening.

Dea, alin, ve dan hanna menatap ke titik yang sama.

"Ada yang datang" bisik alin.

.
.
.

~Di sisi lain

BRAK

"SIALAN!" Gavin membalikkan mejanya dengan emosi saat mengetahui ada yang merusak CCTV berharganya di lokasi tempat ia mengubur azeyla.

"Bagaimana mereka bisa tau?" tanya jimmy. Sebenarnya ia juga tidak tau dimana lokasi itu, ia juga bingung bagaimana bisa ada yang menemukan lokasi yang sesulit itu dalam waktu singkat.

"Mungkin aja mereka minta bantuan phoniex" ujar pita. Saat ini pita memang di tugaskan untuk membuat emosi gavin tidak terkontrol, meski ua tidak tau pasti apa yang terjadi di luar sana.

"Ya! Pasti ada campur tangan phoniex di dalamnya, shit!"

BRAK

Gavin kembali menendang meja yang di bantingnya tadi dengan penuh emosi.

Gavin meraih ponselnya dan menelpon seseorang.
"Bawa satu regu ke lokasi semalam dan kepung tempat itu!"

Setelah itu gavin langsung mematikan panggilannya.

Gavin lalu berbalik menatap jimmy.
"Gimana keadaan zahir?"

"Dia di nyatakan koma jangka panjang" jawab jimmy.

"Arghhh bunuh saja dia! Dia sudah tidak berguna"
Setelah mengatakan itu, gavin pun keluar dari ruangan dengan perasaan penuh amarah.

Pita dan jimmy saling menatap satu sama lain.

"Pancing emosi gavin!" ujar pita.

Jimmy mengangguk paham.

"PITA!"

keduanya tersentak menatap gavin yang tiba-tiba membuka pintu ruangan.

"I-iya sayang"

"Ke kamar!"

Pita mengangguk patuh.

Setelahnya gavin pergi begitu saja. Jimmy lalu menatap tak percaya pada pita.

"Lo gak harus ngelakuin itu, right?"

Pita menatap sendu ke arah jimmy.
"G-gue gak berani jim, walaupun achernar minta gue buat gak ngelakuin tapi kalo berhadapan langsung gue gak berdaya"

Jimmy menghela napas lelah.
"Bilang aja lo lagi datang bulan"

Pita menggeleng.
"Gue udah alasan itu selama 10 hari kemarin, sekarang dia mana mau percaya"

Pita langsung melenggang pergi dari ruangan. Jimmy pun ingin menahannya tapi ia tak berdaya.

Jimmy pun segera mengirim pesan pada adik sepupunya terkait masalah yang terjadi di markas termasuk masalah yang di alami pita.

Dark Princess (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang