Bab 42 : BREAKING NEWS 🔞

240 30 7
                                    

HOT DIAWAL
.
.
.
NSFW
.
.
.
TIDAK SUKA LANGSUNG SKIP
.
.
.
ENJOY
.
.
.

Kai terbangun dari tidurnya kala ponselnya berdering cukup kencang. Kai bergerak meraih ponselnya dan mengangkatnya dengan mata terpejam.

"Halo"

Suara serak Kai terdengar.

"Dimana kau? Siang ini kau ada acara lain" tanya Donghee.

Kai masih setengah sadar dengan apa yang diucapkan manajernya.

"Bukannya aku libur?" tanya Kai bingung. Seingatnya hari ini dia tak ada jadwal.

"Ini mendadak. Sajangnim yang mengaturkan jadwal kali ini. Sekarang segera bersiap!"

Tut

Panggilan diputus. Kai mengecek jam berapa sekarang. Ternyata masih pagi. Sungguh sangat menjengkelkan sekali mengganggu kegiatannya bersama kekasihnya. Kai masih ingin bergelung bersama sunbae tersayangnya. Apalagi semalam merupakan malam terpanas dan terbaik dalam hidupnya.

Keperjakaannya telah hilang bersamaan dengan keperawanan sang kekasih. Mereka sama-sama yang menjadi orang pertama dan berharap menjadi orang terakhir. Kai tak tau melakukan itu bersama dengan kekasihnya bisa senikmat dan senagih ini. Kai ingin melakukan lagi, lagi dan lagi. Rasanya tak akan pernah cukup.

Kai melirik sekali lagi ke jam dinding di kamar kekasihnya. Masih pukul enam. Dia masih punya cukup waktu sebelum dia harus pergi. Kai menyibak selimut hingga terpampang tubuh mulus sang kekasih yang ada beberapa jejak tanda-tanda yang ia tinggalkan disana. Kai sengaja memberikan tanda ditempat-tempat yang sekiranya orang tak dapat melihat. Dia masih tak ingin membuat heboh orang-orang dengan tandanya di tubuh Kyungsoo.

Kai menyusuri punggung halus kekasihnya dari atas hingga ke bagian pantatnya. Posisi Kyungsoo yang tidur menyamping tentu memuluskan aksi Kai itu. Kyungsoo yang merasa kedinginan dan juga merasa geli dibagian punggungnya pun terganggu. Ia merebahkan dirinya tapi mata masih terpejam. Aktris papan atas itu tak sadar jika kini dia telanjang bulat. Posisinya yang terlentang tentu langsung mendapatkan pandangan horor dari kekasihnya.

Kai meneguk ludahnya kasar. Pandangan indah dihadapannya ini menggoda iman. Bagaimana tubuh mulus Kyungsoo itu seperti memanggilnya untuk mendekat. Pandangan mata Kai terarah ke bagian bawah pusat gairah Kyungsoo. Ia begitu menyukai begian itu. Kai masih ingat bagaimana rasanya kebanggaannya dijepit kuat dilubang kecil milik Kyungsoo.

Terbawa nafsu, Kai menempatkan dirinya dibagian bawah Kyungsoo. Kai membuka lebar kaki kekasihnya itu hingga terpampang mawar merekah milik sang kekasih. Kai ingin mencicipinya lagi.

Kai membungkuk dan memposisikan wajahnya tepat dihadapan lubang manis milik Kyungsoo. Kai menggendus sebentar lalu membawa lidahnya menyapu bagian luar lubang hangat kekasihnya. Rasanya sungguh manis. Aromanya juga memabukkan. Begitu Kai tergoda dengan itu semua, Kai semakin berani untuk menciumi, menjilati dan juga memasukkan lidahnya kedalam sana.

Kyungsoo merasa terusik dalam tidurnya. Tiba-tiba saja dia bermimpi Kai memanjakan bagian bawahnya dengan jilatan hangat. Kyungsoo terus mengerang dengan perlakuan Kai. Rasanya mimpi itu begitu nyata. Kyungsoo benar-benar bisa merasakan sensasinya secara langsung.

Kyungsoo membuka matanya dan dia masih berada dikamarnya. Dia juga merasakan ada yang menyentuh bagian bawahnya. Kyungsoo menunduk melihat Kai dibawah sana sedang menikmati pusat gairahnya. Kyungsoo terus mendesah mendapat perlakuan yang tentu merangsangnya. Kai terus menyentuh titik kecil sensitifnya dan itu membuat sesuatu hal akan keluar.

Begitu Kai memberikan rangsangan terus disana, Kyungsoo menjerit kenikmatan saat gelombang puncaknya datang. Orgasme keluar dan membuat keluar cairan lengket dari arah lubangnya. Kai menjilatinya karena itu semakin nikmat.

White LiesWhere stories live. Discover now