Bab 26 : Marah

149 34 7
                                    

Pintu mobil diketuk yang membuat Kai langsung terbangun dan bersiap. Pasti bagiannya sudah akan dimulai. Donghee menunggu diluar hingga Kai keluar mobil. Begitu Kai keluar mobil mereka langsung menuju lokasi syutingnya. Kali ini syuting mereka berada di sebuah cafe.

Kai akan berperan sebagai seorang idol yang dulu pernah diajar oleh Kyungsoo saat SHS. Disini, Kyungsoo sedang memerankan sebagai seorang guru disalah satu SHS yang terkenal dan banyak idol bersekolah disana. Kyungsoo disitu berperan sebagai guru yang sangat dihormati murid-muridnya. Kyungsoo juga akrab dengan mereka. Kai akan bertemu dengan Kyungsoo disalah satu cafe saat dia tak sengaja datang kesana dimana saat itu Kyungsoo sedang berkencan dengan lawan mainnya di cafe tersebut.

Sutradara memberikan arahan ke Kai bagaimana dia berperan nanti. Dialogpun sudah Kai hafalkan karena hanya sedikit. Disini Kai memang tak banyak menonjol karena hanya sebagai seseorang yang lewat saja.

"Bagaimana, Kai? Kamu bisa melakukan semuanya sesuai dialog yang ada atau kamu bisa melakukan improvisasi jika mau tapi tidak pun tak apa. Lakukan sebisamu hingga aku mengatakan 'cut', okay?"

Kai mengangguk.

Beberapa kali Kai, Kyungsoo dan Insung melakukan latihan dialog dan adegan. Setelahnya mereka baru melakukan pengambilan gambarnya. Kai sedari tadi mencoba akrab dengan Insung karena lelaki tinggi itu begitu banyak membantunya dalam berakting. Dia mengajarkan Kai beberapa tips untuk mengurangi kegugupan didepan kamera. Kai pun senang karena ini pengalaman pertamanya. Berbeda saat sedang syuting MV-nya. Ini sungguhan akting yang harus benar-benar menjiwai perannya.

Kai jarang sekali berinteraksi dengan Kyungsoo selama proses latihan. Ia sibuk menghafal dialog dan mendengarkan tips dari Insung. Walaupun keduanya disini yang akan banyak berinteraksi tapi sepertinya Kai menjaga jarak sedikit dengan Kyungsoo. Kyungsoo tentu merasa aneh dengan sikap Kai. Ia tau kekasih mudanya ini pasti menyimpan marah. Tadi ia sempat berbincang dengan Donghee dan bilang Kai sedang dalam mood yang buruk.

"Ok semuanya! Bersiap-siap untuk adegan selanjutnya!" teriak sang sutradara.

Semua orang menyingkir dan membiarkan suasana cafe itu tenang. Kai sendiri sudah berada di tempatnya. Sutradara sudah mengatakan 'action' dan syutingpun dimulai.

Kai berjalan memasuki cafe dan terkejut melihat orang yang dikenalnya.

"Saem!!" seru Kai antusias.

Kai menghampiri gurunya sewaktu SHS dulu. Dia benar-benar memuja sang guru karena banyak membantunya saat masih di sekolah.

"Kai? Urinmaniya!" balas Kyungsoo heboh.

Kai mendekat dan menjabat tangan Kyungsoo. Kai tersenyum sumringah melihat Kyungsoo disana.

"Aku tak menyangka akan bertemu saem disini"

"Aku yang beruntung karena bertemu idola terkenal ini disini" canda Kyungsoo.

Kai dan Kyungsoo saling tertawa. Kai melirik kearah Insung yang sedari tadi diam memandangi Kai.

"Siapa dia, saem? Kekasih, saem?"

Kai memberikan tatapan meneliti ke lelaki disebelah guru kesayangannya itu.

"Aku --"

"Dia hanya teman. Teman dekat" sela Kyungsoo.

Kai memberikan senyumannya.

"Tentu saja, saem ku ini tidak berpawang. Aku akan sedih jika saem sampai memiliki kekasih"

"Tenang saja. Aku mematok harga mahal" ucap Kyungsoo sambil mengibaskan rambutnya kebelakang.

"CUT!!! Good job, Kai!!!" teriak sang sutradara.

White LiesWhere stories live. Discover now