Bab 38 : Kencan

123 27 2
                                    

Kai baru saja pulang ke apartemennya setelah menyelesaikan semua jadwalnya. Rasanya sungguh lelah sekali. Hari sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Waktunya untuk istirahat. Kai menoleh saat mendapatkan sebuah pesan.

Kyungsoo sunbae

Kamu sudah pulang?

Kai

Baru saja. Sunbae sudah di apartemen?

Kyungsoo sunbae

Aku sudah sedari tadi. Aku punya dessert untukmu. Aku akan mengantarkannya

Kai

Ok

Kai memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum Kyungsoo datang. Setidaknya dia harus tampil rapi dan wangi sebelum bertemu kekasihnya. Lama sekali mereka tak bertemu karena jadwal yang tak cocok. Apalagi Kyungsoo beberapa hari terakhir harus keluar kota untuk jadwalnya.

Begitu Kai keluar dari kamarnya, dia melihat Kyungsoo sudah berada di dapur menyiapkan makanan yang dibawanya. Kai menghampiri Kyungsoo dan langsung memeluk sang kekasih.

"Aku merindukanmu, sunbae" ucap Kai manja.

"Aku juga merindukanmu"

Kyungsoo membalas pelukan Kai. Keduanya saling diam menikmati momen intim ini yang sudah lama tak mereka rasakan. Berada di pelukan Kai membuat Kyungsoo menghangat. Dia menjadi diingatkan jika sekarang sudah ada lelaki yang menjadi naungan hidupnya ditengah kesibukannya bekerja. Biasanya hanya ada Heechul dan Leeteuk yang menjadi lelaki disekitaran Kyungsoo kini sudah bertambah satu dan bisa Kyungsoo dekap seperti ini.

"Rasanya enak sekali bisa me-recharge tenaga seperti ini. Semua lelah langsung hilang" ucap Kai.

Kyungsoo tertawa. Dia melepaskan pelukan Kai dan menuntun kekasih mudanya untuk duduk mencicipi apa yang dibawanya.

"Tadi aku menemukan toko roti yang enak lalu membawakannya untukmu"

Kyungsoo mendorong sepiring potongan roti yang berwarna coklat itu. Kai mengambil sendoknya lalu mencicipinya. Masih ingatkan jika Kai tidak menyukai makanan manis? Tapi sejak bersama Kyungsoo, Kai akan memakan makanan apapun yang Kyungsoo sajikan. Semua yang Kyungsoo berikan tentu harus dimakan hingga habis walaupun rasanya sangat manis seperti memakan gula satu toples.

Kyungsoo senang saat Kai memakan apa yang menjadi pilihannya. Dia tadi sengaja membelikan kue yang tak terlalu manis. Kue khusus untuk orang diet dan pengidap diabetes. Untuk Kyungsoo yang penggemar manis tentu rasanya ada yang kurang tapi untuk Kai yang tidak suka manis tentu sudah sangat pas.

"Ini enak, sunbae. Tidak manis"

Kai mencomot lagi kue itu dan menghabiskannya. Benarkan apa yang dipikirkan Kyungsoo. Kai pasti menyukainya. Kai dan Kyungsoo memakan kue mereka sambil mengobrol. Kyungsoo akan bercerita tentang jadwalnya dan apa saja yang dilaluinya. Setiap kali Kyungsoo bercerita, Kai akan memperhatikannya dengan seksama. Dia sangat suka mendengar semua cerita Kyungsoo dengan semua ekspresi Kyungsoo yang begitu menyenangkan.

"Bagaimana jika kita kencan keluar, sunbae?" tanya Kai.

Kyungsoo menatapnya tak percaya. Ini sudah tengah malam lebih.

"Ini sudah terlalu larut, Kai. Bukankah besok kamu ada jadwal?"

"Besok aku berangkat agak siang jadi masih bisa. Bagaimana?"

Kyungsoo cemas. Dia ragu dengan ajakan Kai. Ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan dengan mudah. Kai dan Kyungsoo menjalin hubungan rahasia. Media tak boleh tau akan hal ini.

White LiesWhere stories live. Discover now