CHAPTER BONUS (MINGYU)

Mulai dari awal
                                    

Aku kembali melewati mereka yang tengah sibuk mengobrol, hingga langkah ku terhenti begitu Jun memanggil mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku kembali melewati mereka yang tengah sibuk mengobrol, hingga langkah ku terhenti begitu Jun memanggil mu.

"Yakk.. kau mau kemana lagi?" tanya Jun.

"Ke bar, yah tentu saja ke mini market Jun aku ingin membeli sesuatu" jawab mu yang membuat Jun menghampiri ku.

"Bisa gunakan pakaian yang benar saat ada teman-teman ku?" bisik Jun dengan menutup jaket ku.

"Waeyo? Kurasa para gadis dikampus mu juga berpakaian terbuka seperti aku saat ini kan" jawab ku dengan melirik mereka.

"Itu mereka biar saja jika kau jangan" ucap Jun dengan menatap ku.

"Kenapa? Apa salahnya, sudahlah aku pergi" ujar ku dengan meninggalkan Jun.

Aku berjalan keluar rumah setelah sedikit berdebat dengan Jun tadi.
















Akhir pekan ini, aku memang selalu sendiri dirumah seperti biasa kedua orang tua ku tengah berada diluar negeri karna sedang mengurus bisnis mereka sedangkan Jun entahlah, dia bilang hanya luar sebentar tapi malah begitu lama.

Aku tengah berbaring di sofa ruang tengah dengan celana pendek dengan atasan, aku beranjak saat mendengar suara bel pintu masuk.

Begitu aku membuka pintu depan, aku malah melihat mingyu yang berdiri disana sambil menatap kearah ku.

Begitu aku membuka pintu depan, aku malah melihat mingyu yang berdiri disana sambil menatap kearah ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jun tak ada dirumah" ucap ku sebelum mingyu bicara.

Mingyu tersenyum mendengar perkataan ku tadi. "Bagaimana, jika aku bilang bahwa aku kemari ingin bertemu dengan mu" ucapnya yang membuat ku sedikit terkejut mendengarnya.

"Haha, lelucon mu bagus sekali" kata ku dengan tawa palsu.

"Aku serius, bukan seharusnya kita berkencan hari ini? Bukan, kita ini sepasang kekasih seperti yang kau bilang pada teman-teman mu disekolah kemarin?" ujar mingyu yang membuat ku sambil gugup dan salah tingkah.

"Ekhem, aku hanya membuat lelucon dengan mereka waktu itu" jawab ku dengan memalingkan wajah ku.

"Lelucon mu bagus sekali sampai semua orang percaya aku ini kekasih mu" ucapnya dengan menatap ku.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang