Surrogate Wife [NOMIN]✓ [READY PDF]

SPECIAL CHAPTER

Memperingati 1 tahun debutnya Surrogate Wife.
Nomixxn mempersembahkan, Chapter Spesial Anniversary.
Bab ini hanyalah what if, bukan bagian dari cerita Surrogate Wife.

‧͙⁺˚*･༓☾ Surrogate Wife☽༓･*˚⁺‧͙

*Untuk visualisasi Woobin aku ganti ke Wonbin Riize ya. Ya you know lah, mirip Jeno juga keliatannya.*

“Selamat pagi, Daddy, Papa.”

“Selamat Pagi Daddy, Papa.”

Jaemin yang tengah duduk manis di kursi makan bersama sang suami, tersenyum menyambut dua putranya. Satu tangannya merentang, memeluk Woobin yang datang dan mengecup pipinya, kemudian Jisung melakukan hal yang sama.

Dia tak henti memandangi putranya bangga, yang paling tua, tampak gagah mengenakan pakaian formal. Sedang si bungsu, terlihat sangat tampan mengenakan jas putih rumah sakit.

Woobin sudah menyelesaikan kuliahnya untuk S2 dan sudah memegang perusahaan, menggantikan peran suaminya yang sebenarnya sudah pensiun beberapa tahun lalu. Meski masih menjadi pemilik sekaligus pemegang saham terbesar, usia Jeno yang kian menua, membuat dia sudah harus pensiun.

Dan kini, perusahaan berada di tangan Woobin.

Sementara Jisung, dia tengah menjalani program magang di salah satu rumah sakit. Setelah mengetahui latar belakang keluarga sang Papa. Jisung memutuskan untuk menjadi dokter. Dia ingin menjadi sosok yang hebat seperti Papanya. Dan juga, dia berharap bisa meneruskan impian sang Papa yang sempat terkubur.

Woobin dan Jisung juga tumbuh menjadi pria dewasa yang sudah tak lagi bertengkar. Mereka sibuk menata hidup dan mengejar masa depan. Pola pikir mereka juga berubah seiring pertambahan usia.

Jeno dan Jaemin masih menjadi pasangan suami yang romantis dan hangat meski usia pernikahan mereka sudah puluhan tahun. Tentunya, banyak yang berubah termasuk fisik, kulit yang mulai keriput dan rambut yang mulai memutih. Tapi tidak dengan cinta mereka.

Sarapan pagi ini berlangsung dengan tenang seperti biasa. Jisung adalah yang pertama selesai, dia berpamitan pada kedua orang tuanya, lalu menyusul Woobin. Menyisakan Jeno dan Jaemin dengan para maid di rumah.