SW - 28

28.4K 3K 273
                                    

“Kau sudah menikah lagi?” Tanya Giselle masih dengan mata membulat terkejut.

Jeno menoleh ke arah suaminya yang masih tampak sendu kemudian mengangguk ke arah Giselle membuat pusing langsung menyerang wanita itu.

“Kami sudah setahun menikah” Jawab Jeno lagi membuat nafas Giselle tercekat.

“Setahun? Tunggu...”

Jeno melihat wanita itu tampak terkejut bukan main. Yang bisa dia lakukan hanya menghembuskan nafas, dia berhutang banyak penjelasan bukan hanya pada Giselle, tapi juga pada Jaemin.

“Ada hal yang belum bisa ku ceritakan, tapi kau akan tahu nanti” Ucap Jeno kemudian.

“Aaa~” Gumam wanita itu seraya mengangguk dengan senyum kecut.

“Sayang...”

Baik Jeno, Jaemin dan Giselle menoleh saat mendengar sebuah suara, ada tiga meter di belakang Jeno dan Jaemin, Lucas berdiri disana.

Lucas?

Dan lebih mengejutkan bagi Jeno bahwa Giselle dan Lucas memiliki hubungan? Padahal malam itu dia menyarankan Giselle untuk pergi bersamanya.

“Jeno, aku duluan. Semoga kau bahagia dengan pernikahanmu. Aku senang kau telah melupakan sahabatku dan membuka lembaran baru” Ucap Giselle dengan senyum.

Jeno hanya membalas dengan senyum tipis sementara Jaemin tetap diam. Giselle kemudian berlari menghampiri Lucas menyisakan Jeno dengan Jaemin dalam kecanggungan dan salah paham.

“Papa tuuu” Oceh Woobin seraya menunjuk ke depan, dia menarik tangan Jaemin yang masih ia genggam untuk melangkah.

Jaemin pun menuruti putranya, begitu pula Jeno. Keduanya kembali menuntun Woobin memasuki area taman untuk memulai liburan kecil mereka.

Akhirnya halaman rumput hijau dibawah pohon besar menjadi tujuan mereka. Beberapa meter dari mereka juga ada keluarga kecil lain yang sudah lebih datang.

Jeno meletakkan tas yang ia bawa dan Jaemin mulai membentang kain untuk tempat duduk. Woobin langsung mendudukkan tubuhnya diatas kain sebelum Jaemin menyelesaikan tugasnya membuat Jaemin dan Jeno tertawa.

Bayi itu langsung berbaring dan mengacak hidungnya yang gatal.

“Baru sampai dan kau sudah mengantuk hmm?” Tanya Jeno dengan tawa.

Jaemin mulai mengeluarkan kotak bekal berisi sandwich, cookies untuk Woobin dan beberapa buah serta minuman. Setelahnya dia menyusul bergabung dengan sang suami dan putranya.

Jeno menoleh ke arah Jaemin yang tampak murung setelah bertemu dengan Giselle. Harusnya, hari ini dia membahagiakan Jaemin, tapi pertemuan dengan Giselle yang tak terduga seperti merusak liburan keluarga mereka.

“Papa Yuyu” Rengek Woobin, dia mengambil botol susunya dan menyerahkan pada Jaemin setelahnya dia berbaring menjadikan paha Jaemin sebagai bantal dan minta di pegangkan susunya.

“Hei, kita mau liburan Sayang. Kau sudah mengantuk?” Tanya Jaemin dengan senyum melihat mata putranya yang sudah sayu.

“Dia sudah bangun sejak pukul tiga dan tidak tidur selama di perjalanan. Pasti dia lelah” Sahut Jeno yang tak direspon apa-apa oleh Jaemin.

“Woobin lihat, ada burung” Pekik Jaemin menunjuk burung kecil yang beterbangan disekitar mereka.

Woobin langsung beranjak dari tidurnya dan tersenyum. Dengan semangat dia berdiri dan berjalan keluar dari kain mengejar burung-burung itu.

Jaemin tersenyum sangat cerah melihat Woobin tampak gembira bermain di taman. Dia lihat putranya mengambil apa saja yang ada di rumput, seperti dedaunan dan bunga-bunga kering.

Surrogate Wife [NOMIN]✓ [READY PDF]Where stories live. Discover now