Halilintar A̶r̶g̶a̶n̶t̶a̶r̶a̶ [TAHAP REVISI]

2 | Caper |

"Ada orang yang mengatakan. Anak pertama lah yang akan mendapat semua perhatian, cinta dan kasih sayang dari orang tua mereka. Di sayang dan dijaga seperti berlian. Tapi kenapa? Kenyataannya tak seperti itu. Apa itu hanya sekadar kata untuk menguatkan si sulung?"

~Halilintar Argantara

SEBELUM BACA BUDIDAYAKAN

FOLLOW AKUN PENULISNYA

[JANGAN LUPA VOTE BUKUNYA]

KOMENTARI APAPUN YANG KALIAN SUKA.

JADILAH PEMBACA YANG CERMAT DAN AKTIF.

NO SILENT READERS...

CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI.

DILARANG KERAS MEN-COPY

SEPERTI : IDE, ALUR, DAN BAHASA PEMAIN.

UNTUK PLAGIAT JAUH-JAUH!

TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BUKU INI...

Happy reading🦋

⎯ Halilintar Argantara⎯

Keesokan harinya

Kring!! Kring!!

Suara bel menggema dipenjuru sekolah sebagai tanda mata pelajaran hari ini telah berakhir.

Siswa/i di kelas berhamburan keluar. Tak sabar ingin segera beristirahat di rumah.

Namun sepertinya hal itu tak berlaku pada siswa dingin satu ini.

Ialah Halilintar. Satu-satunya siswa yang membenci bel pulang sekolah. Karena baginya tempat ternyaman bukanlah rumah melainkan sekolah.

"Cih...." Hanya itu respon Halilintar mendengar suara bel.

"Rupanya kau masih sama seperti dulu ya, Li. Membenci bel pulang sekolah." celetuk Taufan.

"Hm...." deham Halilintar menanggapi celetuk Taufan.

"Li." panggil Taufan.

"Hm." jawab Halilintar.

"Akhh kau ini. Selalu saja begitu jika ada yang memanggil mu. Tidak bisakah kau merubah sifat mu itu sedikit?" tanya Taufan.

"Kenapa? Kau tidak menyukainya." tanya Hali balik.

"Bu-bukan gitu maksud ku Hali. Jika kau terus-terusan seperti ini. Sampai kapanpun lo gak bakal bisa punya pacar Hali." gagap Taufan.

"Oh baguslah kalo begitu." balas Hali.

"Lah? Kok bagus sih? Emangnya lo gak mau ya punya pacar?" tanya Taufan heran.

"Kagak!" tegas Halilintar.

"Lagian punya pacar buat apa? Buat lo jadiin babu? Atau buat lo pamerin ke semua orang? Biar orang lain tau kalo lo itu udah gak jomblo lagi gitu?"

Taufan hanya diam memperhatikan sahabatnya yang sedang membebel.

"Lo tau gak sih Fan. Orang ter-goblok di muka bumi ini siapa?" tanya Halilintar.

Taufan dengan polosnya menggeleng.

"Mau tau gak siapa?" tanya Halilintar lagi.

Taufan kembali mengangguk.

"Orang ter-goblok di muka bumi ini. Ya... Orang yang pacaran lah." ujar Hali ketus.