Seungcheol menepuk pundak tagap Mingyu dan sang empu menoleh. "Lo beneran udah punya pacar?" Tanya Seungcheol memastikan dan Mingyu mengangguk.

"Gue udah jadian sama Wonwoo."

Seungcheol kaget. "Seriusan? Dari kapan?"

Mingyu melempar bola basket yang sedari dia pegang ke arah teman nya yang lain lalu  menepi ke pinggir lapangan diikuti Seungcheol. Mingyu duduk di kursi dan minum terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan Seungcheol.

"Sekitar satu Minggu lebih? Mungkin," balas Mingyu.

Jika kali masih ingat, Mingyu sempat menyatakan perasaannya pada Wonwoo di dekat danau. Pada awalnya Wonwoo menolak dengan alasan kalau dia tidak sempurna dan tidak pantas untuk Mingyu. Akan tetapi, Mingyu tidak memperdulikan itu sehingga Wonwoo akhirnya menerima Mingyu sebagai kekasihnya.

Seungcheol mengangguk mengerti, dia ikut duduk di samping Mingyu. Laki-laki bermata belo itu tidak mau komplain yang aneh-aneh karna itu urusan pribadi Mingyu sendiri. Toh, menurut Seungcheol tidak ada salahnya Mingyu menjalin hubungan dengan Wonwoo.

"Lo terima dia apa adanya?" Tanya Seungcheol tiba-tiba.

Mingyu mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya. "Kesempurnaan fisik bagi gue gak penting. Dari awal ketemu sama dia, gue langsung jatuh cinta dan makin hari gue juga makin cinta sama dia."

Seungcheol mengangguk mengerti. Seungcheol menghargai keputusan Mingyu yang menjadikan Wonwoo kekasihnya, mungkin Wonwoo pantas untuk Mingyu dan begitu juga sebaliknya.

🌺🌺🌺

Kringggggg!

Bel pulang sekolah telah berbunyi, seluruh siswa berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing dengan wajah cerah, tak lain juga dengan Mingyu.

Mingyu buru-buru memasukkan peralatan tulisnya ke dalam tas, menyambar jaket kulitnya dan bergegas keluar dari kelas. Seungcheol mendecak sebal karna Mingyu meninggalkannya.

Sesampainya di parkiran, squard Serenity yang sudah berkumpul di parkiran menatap kedatangan Mingyu yang terlihat buru-buru dengan wajah yang terlihat bahagia.

"Bahagia banget, Gyu. Kenapa lo?" tanya Soonyoung pada Mingyu yang kini sudah menaiki motornya, hendak memakai helm.

"Mau ketemu si cantik," jawab Mingyu singkat.

"Si cantik?" Jun menatap Mingyu bingung. Si cantik siapa? bantin Jun.

"Mau ketemu Wonwoo dia, makanya seneng banget," balas Seungcheol yang baru saja datang. Jun ber'Oh' ria.

Mingyu menyalakan motornya dan pamit kepada para sahabatnya untuk pergi lebih dulu. "Gue pergi duluan, sorry gue gak bisa ikut ngumpul kalian."

Seokmin mengangguk dan mengacungkan jempolnya, dia mempersilahkan Mingyu untuk pergi lebih dulu.

"Ayok guys, cabut." Setelah kepergian Mingyu, Seungcheol mengajak yang lainya untuk pulang. Ah ralat, lebih tepatnya mengajak mereka untuk pergi ke markas.

"Sebentar, gue anterin Hao pulang dulu—"

"Gak perlu! Hao mau pulang sama Jeonghan!"

Jun dan yang lain spontan menoleh ke arah Hao. Gadis polos itu tiba-tiba sudah ada di parkiran bersama Jeonghan.

"Gak, lo harus pulang sama—"

"Gak mau! Hao mau sama Jeonghan titik." Hao menatap Jun tak suka, dia masih marah dengan Jun. Hao menoleh ke samping menatap Jeonghan. "Ayo, Han."

Jeonghan mengangguk. "Ayok!"

"Tapi Hao—"

"Diem lo, Jun. Sekali lagi lo maksa Hao gue pites, mau?" Ancam Jeonghan pada Jun dan Jun terdiam. Jun tidak bisa melawan Jeonghan, mengingat betapa brutalnya gadis itu mencakari Seokmin yang telah mencium Jisoo di sekolahan beberapa hari lalu membuatnya mengidik ngeri.

Jeonghan melirik Seokmin sekilas yang kini tengah bersembunyi di balik tubuh Vernon. Gadis itu menatap Seokmin sengit.

"Udah sana kalo mau pulang, keburu hujan." 

Jeonghan mengalihkan perhatiannya pada Seungcheol. "Iya! Ayo Hao," jawab Jeonghan judes.

Jeonghan memberikan cadangan helm pada Hao, kemudian dia naik ke atas motor scoopy nya dan menyalakan mesinnya. Dia memberi Hao kode untuk naik dan Hao menurut.

Setelah dirasa Hao sudah duduk nyaman di boncengannya, Jeonghan melajukan motornya pergi dari parkiran. Meninggalkan Seungcheol dan para sahabatnya.

🌺🌺🌺🌺

Ada yang nungguin gak sih? Ge lagi males banget ngetik akhir-akhir ini😌

See you next time guys!!!

Masa Remaja [svtgs]Where stories live. Discover now