Chapter 20

162 16 1
                                    

Sorakan bersemangat memenuhi EXO High School bahkan sebelum festival secara resmi dimulai. Acara pertama adalah sambutan yang disampaikan oleh kedua kepala sekolah dan dilanjutkan dengan beberapa laporan dari penanggung jawab acara. Setelah acara resmi dibuka, para murid pun langsung berhamburan memulai kegiatan kelas dan ekstrakurikuler.

Sebagai anggota OSIS yang memastikan kelancaran acara, Baekhyun tidak punya waktu untuk ikut bersenang-senang bersama teman sekelasnya. Padahal dia juga ingin menikmati quiz show berhadiah yang telah disiapkan kelasnya.

Sekarang pun Barkhyun tidak bisa beranjak dari belakang panggung. Ia harus memastikan bahwa para penampil tidak mengalami masalah saat manggung.

Baekhyun tersenyum bangga setelah klub paduan suara turun dari panggung. Ia segera menghampiri Kyungsoo yang juga berjalan ke arahnya.

"Sebelum tampil kau tidak ada tegang-tegangnya, dan setelah tampil pun kau tidak ada lega-leganya. Kau sebenarnya niat tampil tidak sih?" Baekhyun bercanda pada sahabatnya itu.

Kyungsoo tidak menanggapi perkataan Baekhyun karena menurutnya itu memang tidak perlu. Ia hanya menerima botol minum yang diberikan Baekhyun padanya dan meminumnya hingga habis setengah.

Penat berdiri, Kyungsoo pun mengajak Baekhyun untuk duduk. Mereka terus mengobrol meskipun Baekhyun lah yang lebih banyak berbicara. Ya, sama seperti ketika Chanyeol bicara dengan Baekhyun, tapi kali ini Baekhyun yang mengambil peran Chanyeol.

"Ah, ngomong-ngomong," Kyungsoo memulai topik baru, "apa kau belum bicara dengan Chanyeol hari ini?"

"Sudah kok," balas Baekhyun, "kami penanggung jawab acara, tidak mungkin tidak saling bicara."

Kyungsoo menggeleng. "Bukan tentang kerjaan," katanya dan kembali minum seteguk dan melanjutkan perkataannya. "Kupikir dia akan membicarakan suatu hal yang lain denganmu. Semalam dia banyak tanya dan sangat menggangguku, jadi aku suruh saja dia untuk bertanya langsung padamu."

Baekhyun ber'oh' ria sebagai reaksi. "Memangnya dia mau nanya apa?"

Kyungsoo berpikir sejenak sebelum membalas. "Um, aku rasa harus dia sendiri yang bicara padamu."

Baekhyun sungguh dibuat penasaran. Keningnya sampai berkerut memikirkan pertanyaan apa yang ingin disampaikan Chanyeol padanya. "Apa ini tentang ajakan kencan?" tebak Baekhyun.

Awalnya Kyungsoo terkejut karena Baekhyun bisa mendapatkan jawaban yang tepat, tapi kemudian ia teringat bahwa Chanyeol pernah mengajak Baekhyun berkencan sebelumnya. "Semacam itulah," balas Kyungsoo. "Lalu, apa dia sudah pernah mengajakmu berkencan sebelumnya?" Kyungsoo tidak bisa mengatakan pada Baekhyun bahwa ia sudah mendengar ceritanya dari Chanyeol.

Baekhyun mengangguk. "Hm, dua kali. Pertama saat dia menginap di rumahku, dan yang kedua tadi malam melalui chat," jelas Baekhyun. Namun ia bingung saat mendapati raut terkejut di wajah Kyungsoo.

"Dia... menginap? Di rumahmu?" Kyungsoo bertanya, tidak percaya.

"Aku belum menceritakannya padamu ya?"

"Belum, sialan."

"Maaf."

Kyungsoo langsung saja memberikan cubitan ringan yang malah membuat Baekhyun tertawa kegelian. Ia kemudian meminta Baekhyun untuk menceritakan semuanya. Mulai dari alasan Chanyeol menginap dan apa saja yang terjadi selama ia menginap.

"Jadi, kau menolak ajakan kencannya karena menganggapnya bercanda?" tanya Kyungsoo setelah Baekhyun selesai bercerita.

Baekhyun mengangguk sebagai balasan.

"Kau tau dari mana kalau dia bercanda?"

"Dia bahkan tidak mengatakan apa-apa selain mengajakku berkencan," jelas Baekhyun. "Sebelum mengajak seseorang berkencan, seharusnya bilang dulu kalau kita menyukainya. Ungkapkan dulu perasaan kita. Bagaimana mungkin kau bisa menjadi pacar orang tapi orang itu bahkan tidak pernah bilang 'suka' padamu."

Straight to My Heart [ChanBaek]Where stories live. Discover now