Akar kecurigaan.

100 50 37
                                    

Jessica mengetuk pintu kamar orangtuanya.

"Ma?"panggil Jesicca.

"Ya .. sebentar.."jawab Nety dari dalam kamar.

Kreek..pintu kamar dibuka.

"Aku boleh masuk ya, Ma?"senyum lebar Jessica.

"Boleh donk......"sahut Nety, dia habis mandi masih dengan rambut dibungkus handuk.

Jessica masuk ke kamar dan duduk di ranjang.

"Ma...ga keliatan papa ?'tanya Jesica celingukan cari papanya.

"Lum pulang..Jess.."jawab Nety sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk lalu duduk di kursi meja riasnya.

"Koq papa sekarang sering pulang malam yah?"Jessica mengerutkan dahinya.

Nety melihat jam dinding . Tepat jam.19.30.

"Papa banyak kerjaan kali...mungkin bentar lagi sampe rumah..." Nety mengambil hair dryer di laci maje riasnya.

Dia mengeringkan rambutnya memakai hair dryer.

"Ma...Tante Sara teman dekat mama yah..?"tanya Jessica.

Nety tidak mendengar karena suara Hair dryer yang berisik.

Jessica membiarkan Nety menyelesaikan pengeringan rambut.

"Ma??!"panggil Jessica.

"Ya..Jess..? " Nety mematikan hair dryer.

Jessica diam. Dia ragu bertanya. Menimbang - nimbang dalam hati.

Omong ga..omong ga, timbangnya dalam hati.

"Koq malah diam ..?" Heran Nety melihat anaknya ragu- ragu berkata-kata.

"Ma...boleh pinjam jepitan rambut Swarovski itu ?"tanya Jessica. Dia urungkan niat membahas soal rekaman handycam.

Tin..tin..suara klakson mobil.

"Tuh .papa udah pulang .mama buka pagar dulu yah." Kata Nety.

"Oya...jepitan itu ada di kotak di laci rias mama,"sambung Nety sebelum keluar dari kamar.

"Oke, ma..pinjam sebentar ya.."

Sepeninggalan Nety, Jessica mencari jepit rambut yang dimaksud. Ada kotak tempat menaruh hiasan rambut. Dia membukanya dan menemukan Jepit.

Memperhatikan dengan seksama kemudian mencocokan dengan yang ada di rekaman handycam.

Sebelumnya dia sudah memotret rekaman di handycam itu dengan ponselnya. Dia tinggal mencocokan saja dengan jepit rambut yang ada di tangannya sekarang.

"Mirip....moga aja ini hanya mirip..kalo ga...papa musti dijelasin nih jepit." Ujar Jessica.

Ketika dia mau tutup kembali laci meja rias, tak sengaja matanya tertuju pada obat yang dibungkus plastik bening di pojok laci.
Dia penasaran lalu mengambilnya dan membaca tulisan di kertas yang menempel di plastik obat.

"Thyrozol..obat apa ini ?" Jessica mengernyitkan dahinya.

Karena rasa ingin tahunya yang besar ia searching di google ponselnya .
Muncul di layar penjelasan dari obat thyrozol.

"Hmmmm.apa mama sakit hiperteroid? Mama ga pernah cerita...udah berapa lama yah.." Jessica mengerutkan dahinya.

Jessica mengembalikan obat thyrozol ke posisi semula, dan jepit rambut Swarovski dimasukkan ke kantong celananya .

Dia melangkah ke dapur, dilihatnya orang tuanya sedang berbincang ringan.

Erwin sedang minum susu hangat ditemani sama Nety .

Di Ujung Senja Bersamamu Where stories live. Discover now