Di Ujung Senja Bersamamu

Konsultasi dan nasehat.

"Ibu Netycia ..silahkan masuk." Panggil perawat .

Nety yang sedang main games ponsel sambil menunggu giliran dipanggil, mendengar namanya disebut segera beranjak dari kursi menuju ruang praktek dokter.

Dia tersenyum dan mengangguk ke perawat.

Dia membuka pintu ruang dokter , terlihat Dr, Steven tersenyum menyambutnya.

"Selamat sore, Dok.." sapanya.

"Sore, Bu Netycia..silahkan duduk..." Steven mempersilahkan Nety duduk.

"Ada keluhan apa, Bu Nety...?" Tanya Steven

"Nggg ini ,dokter .." Nety merasa canggung berhadapan dengan Steven yang berprofesi dokter di hadapannya. Seperti ada jarak di antara keduanya.

Kali terakhir dia mengobrol sama Steven sebagai teman yang sudah lama tidak berjumpa.

Steven tersenyum, dia seolah mengerti apa yang Nety pikirkan.

"Nety...tidak usah terlalu formal yah, kamu bisa memanggil aku Steven tanpa embel dokter, supaya kamu bisa relax..."

"Iya..baik.." kata Nety.

"Ada keluhan apa , Net ?" Tanya Steven serius. Dia mengamati kegelisahan Nety. " Cerita dengan santai yah..." Lanjutnya menenangkan Nety.

"Begini..dokter..eh Steven.beberapa bulan terakhir, aku merasa cepat cape, kadang gugup. Tanganku juga Tremor dan jantung berdebar..." Nety menjelaskan kondisi tubuhnya.

Steven mencatat apa yang dikatakan Nety.

"Tensimu juga  tinggi , Net..140" Steven membaca catatan dari perawat.

"Sering pusing?" Tanya Steven.

"Akhir- akhir ini iya, aku juga suka lapar dan makan banyak tapi  timbangan ga naik malah turun.."

Steven mengangguk-anggukan kepala lalu dia berdiri menghampiri Nety.

"Net, aku periksa yah....maaf, coba aku periksa lehermu.." Steven meminta ijin untuk memeriksa leher Nety.

Dia berdiri di belakang Nety, menaruh jemarinya di leher jenjang  Nety. Kedua jempolnya bertemu tepat di teroid Nety.

"Sekarang coba kamu menelan ludah yah.." pintanya.

Nety mengikuti perintah Steven, dia menelan ludah.

Steven merasakan pergerakan teroid Nety dengan jarinya.

"Hmmm ..sepertinya teroidmu bermasalah .." ujar Steven kemudian dia duduk kembali ke kursinya.

"Nety, dari gejala yang tampak kamu menderita hiperteroid. Tapi kamu harus menjalani tes darah dulu yah..untuk memastikan " jelas Steven.

"Hm. berbahayakah, Steven?" Tanya Nety was- was.

"Hiperteroid itu mengakibatkan metabolisme lebih cepat sehingga mempengaruhi organ tubuh seperti jantung dan ginjal. Bila tidak diobati, jantung dan ginjal akan bermasalah." Jelas Steven.

"Ooh jadi aku harus gimana yah ?" Tanya Nety khawatir.

"Kalau menjalani prosedur pengobatan yang tepat, bisa sembuh. Kamu test darah dulu , nanti dari hasil test darah kita akan tahu pengobatan seperti apa yang harus kamu jalani. Nanti aku akan kasih obat yang sesuai dengan kadar TSH mu. Kalau disiplin minum obat , TSH mu akan terkontrol."