T I G A B E L A S

3.8K 370 21
                                    

Hari 37, 07.00 WIB.

"Bec, cepetan. "

Riuh suara selalu terdengar, rumah yang awalnya sepi mendadak ramai terisi, para pekerja yang awalnya bingung sekarang mulai terbiasa.

Walaupun nyatanya, sikap Freen masih dingin dan terkesan tidak terlalu peduli, namun setidaknya ada suasana hangat yang terjadi setiap harinya.

"Kita ke shelter dulu, Aku mau ngasih uang buat beli makanan Mereka sekaligus kalau ada yang mau diobati, bisa hubungin Aku untuk biaya, biar cepet. "

"Hmm. "

"Kita sarapan bubur ayam juga ya, depan gedung BCA. "

"Bubur ayam?"

"Iya, Kamu gak suka?"

Freen menggeleng, dan Becky hanya tersenyum, karena nyatanya banyak sekali orang yang tidak menyukai makanan lembek itu, bahkan ketika sakit sekalipun.

"Kamu coba dulu, enak banget tau. "

"Eww, kayak makanan ayam. "

"Kamu belum nyoba udah jelek-jelekin, nanti ketula loh, malah jadi jatuh cinta. "

"Tsk gak akan, ayok keburu siang. "

Genggaman tangan itu terasa hangat, Freen selalu tersengat dengan sensasi aneh dari setiap sentuhan yang Becky berikan kepadanya.

"Ayok, katanya buruan. "

"Ah, iya. "

Semua rasa riang yang mendadak juga Ia rasakan, Becky yang Ia temui beberapa saat ini adalah Becky yang berbeda dari yang selalu Ia lihat, atau sebenarnya hanya Freen saja yang menutup mata tentang bagaimana sifat asli dari Becky.

"Kamu suka fifth harmoni juga Freen?"

"Huh? Gak, emang kenapa?"

"Ini, kenapa playlist Kamu ada lagu ini?"

"Oh ini, Spotify Aku gak premium, jadi lagunya shuffle. "

"Oh, jangan diganti ya, soalnya Aku suka banget fifth harmony. "

"Oke, Kamu paling suka lagu apa?"

"I'm in love with a monster. "

"Huh?"

Becky terkekeh melihat bagaimana ekspresi tidak percaya yang Freen berikan, mungkin wanita itu merasa jika yang Becky maksud tentang dirinya dan Freen.

"Judul lagunya Freen. "

"Serem amat, coba puter lagunya. "

"Mana ponsel Kamu?"

Sedikit lega karena tidak satupun ada gambar Becca yang Freen taruh di layar gawainya, Becky berharap jika ini adalah cara Freen untuk menghargainya.

"Dengerin ya. "

Satu persatu lirik lagu itu Ia dengar, Ia resapi dan mengerti, dari lirik itu, Freen cukup sadar dengan hal yang terjadi, mungkin saja Becky merasakan hal yang sama.

"Menurutmu, Dia jahat gak?"

"Siapa?"

"Yang jatuh cinta. "

"Kenapa?"

"Bec, jika ada yang jatuh cinta sendiri, sejatinya Ia sedang menyakiti dirinya sendiri, menurutmu apa itu tidak jahat?"

"Aku kira definisi jahat adalah menyakiti orang lain. "

"Itu kejahatan besar sebenarnya, karena banyak hal yang tidak orang mengerti sebenarnya tentang bagaimana dan kenapa bisa mengorbankan perasaan sendiri untuk hal-hal yang tidak menguntungkan, Aku bingung kenapa semua orang memilih untuk menyakiti dirinya karena cinta. "

After Met You (FREENBECKY)Where stories live. Discover now