[Remaked On Another Book]

Chapter.18 Pelatihan Dan Upaya Peningkatan Kualitas Hidup(2)

-Day 11.

Hari ini aku dan Lena memutuskan untuk melanjutkan pengintaian yang sebelumnya tertunda karena kunjungan kami ke lantai atas.

Setelah menyelesaikan latihan ringan pada pagi hari dan mengucapkan selamat tinggal pada anak-anak lain yang mulai berburu dan mengembangkan sarang kami, aku dan Lena yang seperti biasa duduk di atas punggung tubuh laba-laba ku pun pergi.

Berbeda dengan sebelumnya, kami tidak hanya melakukan pengintaian, aku juga menyebarkan jaring laba-laba ku kesekitar, memperbesar area lantai yang akan menguntungkan aku dan anak-anak ku.

Sekarang area seluas 5 KM dari sarang kami adalah sebuah area yang dipenuhi oleh ranjau jaring yang bahkan menjangkau langit-langit, menjebak siapapun selain aku dan anak-anak ku.

Ini penting untuk perang dengan para Werewolf di masa depan mengingat perbedaan jumlah yang sangat mencolok diantara kami.

Dengan ini semua, bahkan jika kami tidak bisa mengalahkan mereka dalam kekuatan tempur, kami setidaknya masih memiliki opsi untuk mengambil tindakan pertahanan yang tentu akan menguntungkan kami dengan semua jaring-jaring milikku ini.

{Mama.}

Dalam perjalanan, Lena tiba-tiba saja memanggil ku.

"Hm? Ada apa?"

Lena terdiam sebentar, sebelum mengatakan, {Aku sudah penasaran tentang ini sejak lama. Mama itu mantan manusia, kan? Apa yang sebenarnya menyebabkan Mama menjadi Arachne?}

"Mama tidak tau."

{Eh?}

Aku hanya menjawab pertanyaan Lena dengan jujur. Karena aku memang tidak mengetahui alasan mengapa bahkan Anyla berubah menjadi Arachne sejak awal.

Tapi...

"... Yah, tapi kurasa Mama dapat menebak apa sebenarnya alasan dari perubahan itu terjadi."

{Apakah begitu?}

"Ya." Aku menjawab pertanyaan Lena dengan riang, mencoba untuk membuatnya tidak menanyakan hal itu lebih jauh.

Mungkin karena menyadari apa yang kurasakan, Lena malah menanyakan hal lain sebagai ganti nya.

{... Sejauh yang kulihat, Mama sangat tenang meskipun sudah berubah menjadi monster dan bahkan menerima kami yang juga adalah monster. Apakah Mama benar-benar tidak keberatan dengan semua ini? Mama berubah menjadi monster, lho? Bahkan Mama merasakan keinginan untuk memakan manusia sebelumnya juga, bukan? Hal semacam itu... Kurasa kebanyakan orang tidak akan menerima hal itu dengan mudah nya dan mulai hidup seolah tidak terjadi apa-apa.}

Dia... Jadi banyak berbicara, ya...

Aku tidak tau seperti apa wajah Lena pada saat dia menanyakan semua ini kepadaku. Namun, kurasa semua pertanyaan ini bukanlah untuk ku, melainkan untuk dirinya sendiri. Dia bimbang dan kebingungan, jadi dia mencari jawaban ku, ibunya, berusaha untuk menggali apa yang sebenarnya hati nya rasakan tentang semua ini dengan menggunakan jawaban ku sebagai penunjuk jalan.

"Itu bohong jika Mama bilang kalau Mama benar-benar tidak keberatan dengan semua ini."

Itu benar. Lagipula aku mati di kehidupan ku yang sebelumnya lalu dijanjikan akan mendapatkan hidup normal di kehidupan baru ku ini, namun malah di lemparkan ke dalam Dungeon sebagai seorang monster Arachne wanita yang juga adalah seorang ibu dari 215 monster laba-laba raksasa.

Sebagai seorang mantan pria perjaka tanpa pengalaman cinta, tentu aku akan keberatan, bukan?

"Tapi... Aku telah menemukan alasan untuk terus hidup bahkan dalam keadaan seperti ini sekalipun."