1 pesan baru

|My brother|

"Kyeom, kau tak lupa menjemput ku kan?"

07.54.
Read.

"Kyeom, aku sudah mendarat sejak tadi kau dimana?".

07.55.
Read.

Aku langsung beranjak bangun saat membaca pesan dari -Jihoon Hyung- saudara ku yang baru saja pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya di Paris. Aku bergegas mengambil jaket ku untuk menuju bandara tapi tunggu ini bukan rumah ku tapi, astaga aku lupa jika semalam aku menginap di apartemen (y/n) saat mengantarnya pulang lalu dimana gadis itu apa dia sudah bangun.

"(Y/n)-ah!" seru ku dengan berjalan menuju kamarnya.

"Eum.. wae?" ucapnya yang memunculkan dari ruang laundry.

Ia terlihat begitu cantik hanya dengan pakaian rumah seperti ini, ia tengah mengunakan sebuah baju lengan panjang dengan celana panjang.

Ia terlihat begitu cantik hanya dengan pakaian rumah seperti ini, ia tengah mengunakan sebuah baju lengan panjang dengan celana panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejak kapan kau bangun?" tanya ku menghampirinya.

"Sejak tadi, kau akan kemana sepagi ini? Bukan, kelas mu nanti sore" ucapnya dengan menatap ku.

"Aku harus menjemput hyung ku dia baru saja pulang dari Paris" jawab ku.

"Oh, begitu rupanya. Baiklah, tapi apa kau tidak apa, langsung menyetir? Kau kan sepertinya semalam banyak minum?" katanya dengan menatap ku.

"Euyy.. aku tak sampai sebanyak itu tenang saja. Yasudah, aku pergi sekarang Hyung ku sudah menunggu sejak tadi sampai nanti" kata ku dengan beranjak setelah mengusap lembut kepalanya.

Aku langsung bergegas menuju bandara, aku hanya berdoa semoga Jihoon Hyung belum pulang mengunakan taksi. Aku menghela napas ku begitu aku sampai bandara, aku langsung mencarinya hingga akhirnya aku bertemu dengan yang baru saja keluar dari caffe di bandara.

"Hyung! Maaf aku terlambat menjemput mu" kata ku.

"Pasti kau habis berpesta dengan teman-teman mu, iya semalam jadi kau lupa menjemput ku" gerutunya yang membuat ku hanya mengangguk pelan sambil mengambil alih kopernya.

"Kurangi untuk bermain-main, kyeom kau sudah cukup dewasa untuk tidak bermain-main lagi" katanya dengan berjalan menuju mobil ku.

"Ne, mianhae" jawab ku.

Jihoon Hyung, langsung masuk kedalam mobilku. Aku langsung bergegas mengikutinya. Tak butuh, waktu lama kami akhirnya sampai dirumah.

"Kyeom, terimakasih sudah menjemput ku meski kau terlambat tadi" ucapnya dengan berjalan pergi sambil mengambil alih koper yang kubawa tadi.

"Tak masalah, Hyung dan maaf karna terlambat tadi" kata ku dengan teriak, ia hanya mengangkat tangan saja sambil berjalan menuju kamarnya.

Aku berjalan menuju pantry untuk mengambil air minum disana, begitu sudah mengambilnya aku langsung berjalan menuju kamar ku untuk merebahkan tubuh ku disana.

SEVENTEEN IMAGINE (PART 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang