·˚✎__"pokoknya suatu saat nanti kita harus triple date!" ujar fatha dengan tekat yang sangat amat membara.
"IYA! HARUS!"
"tapi-"
"tapi kenapa?"
"caranya.. gimana?"
fatha, lovhie, ayaka. bukan cerita cinta segitiga, melainkan cerita mereka yang masin...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
-HAPPY READING-
fatha dan teman teman hari ini berkumpul di rumah pohon yang berada di belakang rumah fatha.
lovhie, ayaka dan riby sedang rebahan dengan bercerita di dalam rumah pohon.
fatha, arjun dan reko pergi ke warung membeli tepung untuk adonan kue salva.
sebenarnya hanya fatha yang di perintah, tetapi fatha memaksa arjun dan reko untuk ikut bersama nya, sedangkan nazel belum datang.
lalu agil tetangga sekaligus teman fatha, sedang berlibur bersama keluarga nya, dan tidak bisa ikut kumpul bersama mereka.
fatha, arjun dan reko hanya berjalan kaki karena jarak warung nya tidak terlalu jauh dari rumah fatha.
"lo kalo di suru bunda ke warung emang jalan kaki?" tanya reko, membuat fatha menganggukkan kepala nya.
"ngga takut di kejar anjing? eh di sini ada anjing ngga tha?" ujar reko melihat sekitaran jalanan yang mereka jalani saat ini.
"santai aja, ngga ada yang punya anjing di sini" jawab fatha seadanya "mana warung nya tha? kata lo deket, masa lama banget sampe nya" ucap reko.
"sabar ko, orang sabar lobang idung nya lebar" ucap fatha, membuat reko langsung menoyor dahi dahi.
"tuh dia warung nya uda kelia-apa sih ko" ucapan fatha terpotong karena dengan tidak santai nya reko memukul lengan fatha secara berulang kali.
fatha merasa kesal karena reko terus memukul lengan nya tanpa henti "apa sih ko!!" ucap fatha.
"si anjing ini kesurupan apa gimana sih?" ucap arjun dengan melirik reko sinis.
"MANGGA WOY" hal tersebut, membuat fatha dan arjun ikut melihat kearah pohon mangga yang reko maksud.
"boleh minta ngga sih tha? jadi pengen mangga gue" ujar reko "ngga bakal di bolehin, yang punya mangga pelit, nanti kita colong aja" ucapan fatha, membuat reko mengangguk setuju.
"tapi nanti abis balik beli tepung dari warung" sambung fatha, lalu mereka melanjutkan perjalanan mereka yang sempat tertunda untuk membeli tepung.
°°°°°
sekarang fatha, arjun dan reko sudah berada di bawah pohon mangga yang di batasi dengan pagar tembok tinggi, mereka mulai menyusun cara untuk bisa melewati pagar tembok tinggi tersebut.
fatha dengan lancar nya memberi tata cara kepada arjun dan reko untuk bisa melewati pagar tembok tinggi di hadapan mereka.
"lo jongkok di bawah jun, nanti pas gue uda naik ke bahu lo, lo langsung berdiri supaya gue bisa langsung lompat ke balik tembok ini" ucap fatha, membuat arjun mengangguk mengerti dengan arahan yang fatha ucapkan.
"terus lo juga ko, ikut naik ke bahu ajun pas gue uda lompat ke balik tembok ini, tapi lo jangan langsung lompat, lo bantuin ajun dulu, terus nanti kalian lompat ke balik tembok nya barengan" ujar fatha, membuat reko mengangguk.
