⁰³ ketemu pangeran

48 7 2
                                    

-HAPPY READING-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-HAPPY READING-

reko hanya mengantar ayaka sampai depan gang perumahan ayaka.

keseruan bermain hujan, membuat mereka melupakan tugas kelompok yang harus di kumpul besok, sudah pasti mereka akan di hukum pak denny besok.

sekitar pukul 18:04 ayaka berjalan dari gang perumahan nya seorang diri dengan raut wajah sedikit kesal karena reko tidak mengantar nya sampai rumah.

ayaka memutuskan untuk membeli snack, di minimarket "selamat datang di indoapril, selamat berbelanja kak" sapa petugas minimarket tersebut setelah ayaka masuk ke minimarket.

ayaka hanya menundukkan kepala nya dengan tersenyum sopan, lalu mengambil keranjang belanja dan berjalan menuju rak berisi banyak snack.

setelah memasukkan beberapa jenis chiki favorit nya, ayaka beralih ke lemari es berisi minuman minuman yang tersusun rapi.

ayaka mengambil beberapa minuman favorit nya, lalu mata nya tertuju ke rak bagian paling atas, ada minuman sejenis jelly, minuman favorit abang nya, karena sedang berbaik hati jadi ayaka berinisiatif membelikan untuk abang nya.

ayaka anak ketiga dari tiga bersaudara, ayaka memiliki kakak dan abang, mereka berdua kembar, mereka lebih tua beberapa tahun dari ayaka.

ketika ayaka ingin mengambil minuman tersebut, ada tangan seseorang yang menimpah tangannya.

hal tersebut membuat ayaka berbalik badan, lalu mendongak untuk melihat wajah orang tersebut, karena orang itu jauh lebih tinggi dari ayaka.

'wahh i-ini pangeran? lucu banget, mata nya kaya kucing, baru kali ini gue ngeliat orang ganteng tapi lucu' batin ayaka terus memandang wajah orang tersebut, mengangumi ciptaan tuhan yang nyaris sempurna.

"eh maaf" ucap orang yang memakai hoodie berwarna coklat muda tersebut, lalu mundur satu langkah dari posisi nya.

'satu lagi, pangeran ini wangi banget' ayaka masih diam di tempat, memandang wajah orang tersebut dengan raut wajah kagum nya.

"hei?" orang tersebut melambaikan tangan di wajah ayaka.

"hah, eh iya gapapa kok" ayaka baru tersadar dari lamunan nya, lalu menunjukkan deretan gigi nya karena salah tingkah.

"tadi, mau ambil ini?" ucap orang tersebut menunjukkan minuman yang sebelumnya ingin ayaka ambil.

'kalo mau ngomong ya ngomong aja, jangan liatin gue kayak gitu, jadi deg deg an tau' keluh kesah ayaka dalam hati.

"iya" jawab ayaka, yang menjadi sulit berbicara karena sedang salah tingkah.

"kebetulan yang rasa leci tinggal satu, tapi yauda buat lo aja deh" ucap orang tersebut dengan memberikan minuman nya kepada ayaka.

𝗢𝗛 𝗠𝗬 𝗙𝗔𝗧𝗛𝗔Where stories live. Discover now