1. Awal dari segalanya

838 205 584
                                    

Note: jangan lupa klik tombol bintangnya ya bestiiie😙
Satu bintang dari kalian sangat berharga untuk ku.
Para cast akan bermunculan seiring bertambahnya jumlah chapter.

~ happy reading ~

.
.
.
.
.

Seorang pria tampan baru saja memasuki kantor milik ayahnya, dengan diikuti seorang sekretaris dibelakangnya.

Dirinya berjalan dengan gagahnya menuju ke ruang kerjanya, beberapa karyawan pun tampak menundukkan kepala mereka untuk memberi hormat pada pria tampan itu.

Sang sekretaris pun tampak sibuk dengan semua buku catatan jadwal ditangannya.

Setelah sampai di ruang kerja milik bos nya, sekretaris itu pun langsung membukakan pintunya untuk mempersilahkan bos-nya masuk.

Lalu setelah itu dia pun menutup pintu tersebut dengan kasar, dan saat berada didalam ruangan itu sekertaris tadi langsung duduk di sofa sambil mengibaskan tangannya kearah wajahnya.

Dirinya merasa sangat gerah, bahkan belum sehari bekerja saja dia sudah keringatan seperti ini.

"Anjir cape banget gue" ujarnya pada Andra yang duduk di kursi kebanggaannya.

"Kan lu sendiri yang maksain jadi sekretaris gue, ya udah terima resiko lah." jawabnya dengan wajah cuek

"Ya kan gue gak bakal ngira kalo,setelah lu pulang dari Amerika lu langsung istirahat dulu, eh gak taunya malah langsung kerja." Ucap Arion dengan wajah kesalnya

"Ya kali gue langsung istirahat, gue tuh pulang ke sini biar bisa lanjutin perusahaan papa." jawabnya masih dengan wajah yang cuek

"Terserah lu ya ndra, gue gak peduli" ucap Arion lalu dirinya segera mengambil handphone dari saku celananya

Melihat hal itu, Andra pun langsung berjalan menuju Arion dan langsung merebut handphone itu dari genggaman tangannya.

"Sekarang waktunya kerja, bukan main hp" ujarnya pada Arion

"Iya-iya anjir, gue kerja nih" jawab Arion lalu dia mulai membereskan semua berkas-berkas

Andra pun hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya yang satu itu sungguh diluar dugaan.

"Hari ini jadwal gue ngapain aja?" Tanyanya pada Arion yang kini tengah sibuk dengan semua berkas-berkas

Mendengar itu, Arion pun langsung melemparkan buku catatan jadwal milik Andra tepat di wajahnya.

"Apa sih anjir, sakit banget woi" ringisnya pelan saat buku itu mendarat tepat di hidungnya yang mancung

"Baca sendiri, gue lagi sibuk" jawabnya Arion dalam mode seriusnya

"Males gue bacanya, lu kan sekretaris gue jadi lu yang bacain buat gue," Ujarnya pada Arion

Arion yang sudah kesal dengan tingkah Andra yang menjengkelkan ini, langsung dengan cepat mengambil buku catatan jadwal itu dan segera membacakannya untuk Andra.

"Hari ini, pak bos gak ada jadwal ya," Ucapnya dengan nada yang sedikit keras

Setelah mendengarnya Andra pun langsung mengangguk dan kembali fokus pada pekerjaannya.

Duda KayaWhere stories live. Discover now