$21

21 8 4
                                    

Ayah

→Nak kenapa belum pulang?
→Ayah jauh-jauh kesini kok
kamu nggak cepetan pulang
→Sifa dari tadi nyariin kamu

Lagi dijalan←

•••

Hal ini yang membuat Zifa seketika muram. Awalnya Zifa memang sengaja main ke Prita agar dirinya bisa menghindari keluarga barunya, ia tidak bisa jika harus serumah dengannya

Angin yang sedikit kencang membuat air matanya ikut terbang, Zifa menangis sembari mengendarai motor

"Aku nggak mau, Yah. Aku nggak kuat ngelihat Sifa nempel terus sama Ayah, Tante Icha juga. Aku sakit, harusnya yang ada disana itu Mamah" Zifa sadar kalau sikap dirinya saat ini sangat egois, namun untuk sekarang dirinya tidak bisa membohongi diri lagi

Gadis itu terlihat bingung. Ia sama sekali tidak tahu harus apa, yang ia butuhkan saat ini yaitu mengobrol dengan Panji. ZIfa menghentikan motornya dan mencari tempat yang teduh, lalu ia pun mengeluarkan ponselnya dan ingin menghubungi Panji. Ternyata pesan dari Panji yang semalam belum sempat ia balas.


PANJI💗

|CANTIKKUUU

|AKU KANGENN BANGETT

|Kamu tau gak sih, disini rame tapi kerasanya hampa kalau gak ada kamu

|Aku udah makan, minum obat, tidur segala macem, cuma kurangnya belum ketemu kamu aja

|Kamu lagi sibuk kah?

|KAlau ada masalah cerita ke aku aja, jaga kesehatan kamu sayangg💗💗💗

|💗

|💗

(Chat panji semalam)

Panji kamu kapan balik?|

Aku juga kangen kamu|

Aku butuh kamu panji|

***

Zifa menunggu balasan dari sekitar 15 menit, namun pacarnya itu tak kunjung menjawabnya. Akhirnya Zifa memutuskan untuk pulang kerumahnya saja, dengan perasaan yang khawatir dan tidak enak akan suatu hal. Sesampainya ia dirumah, gadis itu melihat kalau keluarganya sedang makan bersama, Zifa melirik sekilas. Perasaannya kini dipenuhi dengan keirian.

"Harusnya aku nggak pulang" Ucap Zifa didalam hatinya. Karena ia melihat keluarganya tampak sangat bahagia walaupun tidak ada dirinya

Sang ayah yang menyadari putrinya langsung berjalan saja ke kamarnya membuat ia merasa tidak enak kepada icha, sang istri. "Zifa, sini nak" panggilnya

Zifa menengok dengan wajah yang muram dan datar, "Aku ganti baju dulu" kemudian gadis terebut mempercepat langkahnya agar masuk kedalam kamar.

TBC

Dichapter ini panji gak muncul, jadi ikutan kangen dehh T-T

$EKEJAPWhere stories live. Discover now