$7

34 22 7
                                    

Bell istirahat berbunyi, Zifa sedang merapikan bukunya untuk disimpan di kolong meja

"Zip, mau ke kantin nggak? buruann!" sambil memasukkan bukunya ke dalam tas dengan kondisi yang sangat terburu-buru

"Nyusul"

Prita mengangguk lalu berlari ke kantin mencari tempat duduk. Ia seperti itu bukan karena lapar tetapi mencari tempat untuk dijadikan tongkrongan yang nyaman dan strategis

Seseorang yang heboh seperti Prita memasuki kelasnya,

"Duniakuuu ayo ke kantin"

Bukan Panji melainkan Fasya, gadis itu sangat gemar meledek Zifa. Dengan cepat Zifa menyumpal mulut Fasya dengan kertas bekas oretan matematika

"Fyuhh..Anjir ini kotor" Fasya menyemburkan kertas yang menyumpal dimulutnya itu lalu mengelap mulutnya pake punggung tangan

"Ke kantin di sekolah sebelah yuk"

"Ah ngapain?"

"Beli sate"

"Nggak ah, gue udah ditungguin sama Prita"

"Sebentar doang aelah"

"Nggak bisa"

"Ayo dong, Prita mah gampang" Fasya tetep kekeuh mengajak Zifa pergi ke kantin yang ada di sekolah sebelah

"Lo mending ajak temen sekelas lo aja deh"

Raut wajah Fasya langsung berubah tidak seceria tadi, "Gue nggak punya temen, makanya ngajak elo" kemudian gadis itu pergi meninggalkan Zifa yang masih ada di bangkunya. Fasya ngambek.

Zifa menghela nafasnya. Ia lalu pergi ke kantin untuk menemui Prita. Sesampainya dia disana, Prita sudah melambaikan tangannya. Gadis itu tidak sendiri, sudah ada Arsel, Raya dan Vika teman-teman SMP-nya. Zifa pun langsung mendekati mereka dan duduk, tanpa sengaja matanya melihat Fasya yang sedang duduk sendirian di salah satu bangku yang ada dikantin, dengan wajah yang tampak muram

"Sesuai pesanan, Zip. Lemon tea" ucap Raya sambil menggeser gelasnya ke arah Zifa

Zifa terkekeh "Lemon tea versi lite" karena itu tea jus lemon, ia langsung menyeruputnya

"Lo mau nggak?" tawar Prita dengan siomay yang sudah masuk kedalam mulutnya, padahal Zifa belum menjawab iya

"Makasih" balasnya

"Beb kelas lo udah ulangan Pak Andre belom?" tanya Arsel dengan logatnya yang dibuat agak bengkok

"Udah" jawab Prita

"Bagi dong"

"Di kelas ambil aja"

"Eh gue cabut duluan" ucap Zifa

"Kemana?" tanya Vika dengan mulut yang dipenuhi baso

"Biasalah"

"Ohh baik, tiati beb!"

Zifa hanya mengacungkan jempolnya lalu pergi

TBC

•••
Vote dan komen yh ditunggu 💗

$EKEJAPWhere stories live. Discover now