Barga Gesano, itu lah nama lengkap laki-laki yang kerap disebut Barga. Laki-laki ini selalu mengirimkan bunga kepada Zifa, termasuk bunga yang kemarin dibawa sama Arsel sebagai tanda permintaan maafnya. Barga mantan pacar Zifa sewaktu kelas 8, padahal umur mereka saat itu masih terbilang anak-anak tetapi keduanya malah berpacaran. Zifa awalnya mengira Barga hanya suka-sukaan biasa, namun seiring berjalannya waktu Barga suka sekali memberikan barang-barang yang bernilai mahal sampai akhirnya Papahnya Barga mengetahuinya, dan Zifa dimarahin habis-habisan olehnya sementara Barga dirinya ntah kemana.
Lalu sehari setelah Zifa dimarahi Papahnya Barga, pria itu tidak ada kabar. Sampai dihari ketiga, Zifa menghubungi kembali nomor telepon Barga dan saat diangkat ia segera mengajaknya ketemuan. Zifa membawa semua barang-barang yang pernah dikasih olehnya tanpa kecuali
"Maksud kamu apa?"
"Aku mau putus"
Barga yang mendengarnya pun seketika langsung marah dan mencengkeram pipi Zifa
"Aku udah kasih semua apa yang kamu mau, kenapa kamu kaya gini!"
Zifa menggeleng sambil menitikkan air matanya dan melepaskan tangan Barga dari pipinya
"Aku nggak pernah ya! minta kamu buat kasih-kasih kaya gini!"
"Aku juga baru tau ternyata kamu beli barang kaya gini dari hasil nyolong uang Papah kamu! Padahal kamu nggak perlu ngelakuin kaya gini ke aku!"
Karena amarahnya yang terus memuncak, ia merasa Zifa tidak menghargai pemberiannya kemudian satu tamparan dari tangan milik pria itu melayang ke pipi Zifa. Membuat gadis tersebut diam dan terkejut, Zifa pun menangis sambil menutupi wajahnya menggunakan kedua tangannya. Barga berjalan mendekati Zifa lalu memeluknya
"Papah kamu ngatain aku jalang lah apalah semua kata-kata kotor keluar dari mulut Papah kamu Barga! Tapi pas aku dimarahin kamu malah nggak ada!" Zifa terus-menerus menangis di pelukan Barga
"Barga....aku mau putus" ucapnya sekali lagi
Barga melepaskan pelukannya dan ia menatap wajah sang pacar, lagi-lagi pria itu menampar pipi sebelah milik Zifa. Gadis itu masih tidak percaya jika laki-laki dihadapannya menjadi kasar, Zifa langsung mendorong tubuh Barga setelah itu memegangi pipi nya yang nyeri akibat di tampar olehnya
"ANJING JANGAN PERNAH TEMUIN AKU LAGI!" ucap Zifa dengan perasaan campur aduk
Saat Zifa ingin kabur darinya. Barga malah menahan tangannya sembari menatap Zifa dengan tatapan yang membuat gadis tersebut ketakutan. Dengan tangan yang gemetar ia berusaha melepaskan tangan Barga dari lengannya tetapi tak kunjung lepas, Zifa pun memberanikan diri untuk menendang bagian sensitif anak laki-laki itu. Spontan tangannya langsung terlepasnya dari lengan milik Zifa. Gadis itu pun langsung berlari seraya menangis meninggalkan laki-laki nggak berotak ini
TBCYa maap kalo ga jelass, jadi intinya mereka pernah pacaran.
Barga right now:
YOU ARE READING
$EKEJAP
Teen FictionHidup itu cuma sekali dan sekejap. Kisah cinta anak muda yang memiliki masalahnya masing-masing, dari mulai keluarga, percintaan, pertemanan, masa lalu ataupun kelak dimasa yang akan datang. (n): 1. Bahasa non-formal 2. Kata kurang dari 500 ...